BMKG Peringatkan Kekeringan Meteorologis Landa Sumba Timur

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kekeringan meteorologis yang melanda Kabupaten Sumba Timur, NTT dengan 60 Hari Tanpa Hujan (HTH).
“Kekeringan meteorologis dimana daerah itu Hari Tanpa Hujan (HTH) 60 hari didominasi wilayah di Sumba Timur bahkan ada yang tertinggi 157 HTH di Desa Rambangaru, Kecamatan Haharu,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda Sumba Timur, Elias Lambertus Limahelu Rabu (28/8/2019).
Advertisement
Menurutnya, kekeringan meteorologis di wilayah Sumba dengan Hari Tanpa Hujan (HTH) 60 hari juga melanda Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur sekitar Kota Waingapu, Melolo, Wanga, Kanatang, Kawangu, Nggongi, Tanarara, Tawui, Lambanapu, Kamanggih dan Rambangaru.
“Dari beberapa kecamatan di Kabupaten Sumba Timur yang tercatat dampak kekeringan meteorologis terpanjang hingga 157 Hari Tanpa Hujan (HTH) berada di sekitar Rambangaru Kecamatan Haharu,” ungkap Elias.
Ia menambahkan, proses analisis curah hujan dasarian III tanggal 21 – 30 Agtustus 2019 peluang hujan 0 – 20 mm diprediksi 90 sampai dengan 100 persen bahwa ini menunjukkan beberapa daerah diperkirakan mengalami curah hujan sangat rendah dengan peluang hingga lebih dari 90 persen. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Sumba |