Kapolres Jamin Keamanan Santri Papua di Pamekasan

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo menjamin keamanan pelajar Papua di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. 

Hal ini disampaikan Teguh Wibowo saat berkunjung ke Ponpes Darul Ulum. Menurutnya, kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap  santri asal Papua yang mondok ditempat itu sekaligus silaturahi dengan pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Pamekasan.

Advertisement

“Kunjungan ini merupakan silaturahmi kami dengan pengasuh Ponpes yaitu KH. Syamsul Arifin, sekaligus untuk menemui santri dan santriwati asal Papua yang sedang menimba ilmu di tempat ini,” terangnya. Kamis (29/8/2019).

Ada enam santri asal Papua yang sedang menimba ilmu di Pesantren tersebut.

“Mudah-mudahan saudara dan saudari kita asal Papua yang sedang menimba ilmu agama di Ponpes ini tetap semangat dan bisa belajar dengan baik, aman serta nyaman, karena apapun warna kulitmu, apapun suku dan agamamu, selagi benderamu merah putih, maka kita adalah saudara,” pesan Teguh Wibowo, mantan Kapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sementara itu, santri M Saleh Waotipo dari santri dari Wamena, Jaya Wijaya, Papua mengucapkan terima kasih kepada pengasuh Pondok Pesantren dan Kapolres Pamekasan.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pengasuh Ponpes dan juga Kapolres Pamekasan yang sudah peduli terhadap kami," ucapnya.

 Saleh yang mulai tahun 2017 menimba ilmu agama di Ponpes darul Ulum bercerita, warga Pamekasan sangat ramah dan kawan-kawan di Pondok Darul Ulum semuanya mendukung dan menyatakan simpati terkait kejadian rasisme terhadap warga Papua beberapa waktu lalu. Soleh juga merasa senang dan nyaman tinggal di Madura.

"Saya juga belajar Bahasa Madura, jadi yang dulunya saya sering dikibulin. Alhamdulillah sekarang sudah tidak bisa dikibulin lagi,” tutur Saleh Waotipo, santri asal Papua sambil tertawa disamping Kapolres Pamekasan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.