Peristiwa Daerah

Kirab Jolen serta Ogoh-Ogoh Meriahkan Peringatan 1 Suro di Gunung Kawi

Minggu, 01 September 2019 - 19:24 | 189.14k
Salah satu ogoh-ogoh yang dikirab saat 1 Suro di Gunung Kawi. (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)
Salah satu ogoh-ogoh yang dikirab saat 1 Suro di Gunung Kawi. (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Peringatan 1 Suro di Gunung Kawi, Kecamatan Winosari, Kabupaten Malang, dimeriahkan dengan kirab Jolen serta Ogoh-Ogoh, Minggu (1/9/2019).

Jolen serta ogoh-ogoh berukuran besar ini berasal dari 14 RW yang ada di Desa Wonosari. Mereka membawa Jolen dan Ogoh ogoh diarak menuju Amphitheater Pesarean Gunung Kawi.

Advertisement

Ogoh-ogih berukuran besar itu berbentuk naga, macan dan Buto. Ogoh-ogoh berukuran besar itu kemudian dibakar menjelang petang, sebagai simbol untuk memerangi Angkara murka.

Ribuan warga tampak antusias menyaksikan kitab Jolen serta ogoh-ogoh tersebut. Apalagi saat kirab, dihadiri Plt Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM dan sejumlah pejabat Pemkab.

Dala. Sambutannya, Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Ini merupakan salah satu wujud bentuk keguyuban masyarakat dengan menyelenggarakan peringatan satu suro atau satu Muharram di Gunung Kawi," ujarnya.

Dijelaskannya, selain sebagai wujud rasa syukur kehadirat Allah SWT akan segala rahmat dan nikmat yang telah diberikan, kegiatan ini juga wujud nyata peran aktif masyarakat Desa Wonosari dalam upaya menggali dan mengembangkan potensi kepariwisataan.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara, karena kegiatan Gebyar Ritual 1 Suro Gunung Kawi ini merupakan agenda rutin, khas Gunung Kawi dan sudah dikenal oleh masyarakat luas," terangnya.

Selanjutnya dia berharap, kegiatan ini tidak saja membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Wonosari, tetapi juga bagian upaya pelestarian nilai-nilai kebudayaan tradisional dari bangsa ini.

"'Dengan semangat masyarakat sebagaimana ditunjukkan dalam kegiatan Gebyar Ritual 1 Suro Gunung Kawi ini, tentunya diharapkan dapat melestarikan kebudayaan tradisional ditengah perkembangan zaman semakin modern," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES