Peristiwa Daerah

Pondok Pesulukan Thoriqot Agung Tulungagung Peringati Haul ke 50 KH Mustaqim bin Husain

Senin, 02 September 2019 - 12:13 | 671.54k
Poster Haul PETA 2019 (FOTO: Panitia pelaksana)
Poster Haul PETA 2019 (FOTO: Panitia pelaksana)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Kharisma Kiai Mustaqim bin Hussein dan Kiai Abdul Djalil Mustaqim, pengasuh pondok pesantren Pesulukan Tareqot Agung (Peta) Tulungagung, Jawa Timur, tak juga surut meski keduanya sudah wafat. Ini terlihat saat, ribuan santri tareqot dari berbagai penjuru Indonesia yang menjadi murid-muridnya, berdatangan saat pondok ini menggelar haul dengan tema "Membumikan Adab", Minggu (1/9/2019).         

Tak pelak, peringatan haul KH. Mustaqim bin Huseein ke-50, KH Abdul Djalil Mustaqim ke-13 dan Nyai Sakdiyah ke-32 itu, benar-benar berlangsung luar biasa. Ribuan santri bukan hanya memadati kompleks pondok yang berlokasi di jantung Kota Tulungagung ini. Tapi, mereka juga membludak hingga memadati alun-alun dan jalan-jalan di kawasan pusat kota penghasil marmer itu.

Advertisement

KH Husein ilyas, Rois Syuriah PCNU kabupaten Mojokerto dalam berpesan pentingnya khusnudzon kepada guru, sebab sedikit mungkin kesalahan guru, sebisa mungkin murid tidak membicarakannya, sebisa mungkin murid menutupinya. "Ojo sembrono lek wong urip ora ndue guru, mengko bakal diwuruki karo syaitan (jangan bertindak semborono kalau kita tidak punya guru, karena nanti yang memberi pelajaran adalah setan)," pesan KH Husein.

Sementara itu, Habib Sholeh al Jufri dari Solo bercerita bahwa jika seseorang cinta kepada sesuatu maka ia akan dikumpulkan dengan yang dicintainya.
"Seperti kata Imam Syafii, adab itu bagai gandum, dan ilmu seperti garam. Orang banyak ilmu namun sedikit adab sia-sia belaka, tapi orang beradab walau sedikit ilmu itu lebih baik," ucapnya. 

Selain ribuan jamaah dari berbagai daerah di Indonesia, Tampak sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya adalah Kepala Humas PT Gudang Garam Iwhan Tri Cahyono dan juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu II. IHelmi Faizal Zaini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Tulungagung

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES