Peristiwa Daerah

Antisipasi Banjir Saat Musim Penghujan, BPBD Kabupaten Malang Pasang Alat EWS

Selasa, 03 September 2019 - 17:30 | 257.50k
Kasi Pencegahan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat memasang sensor EWS. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Kasi Pencegahan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat memasang sensor EWS. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGBPBD Kabupaten Malang, memasang Early Warning Sistem (EWS) atau alat peringatan dini, guna mengantisipasi bencana banjir di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe).

Pemasangan EWS hasil kerjasama antara BPBD Kabupaten Malang dengan United States Agency for International Development Adaptasi Iklim (USAID APIK) dilakukan Selasa, (3/9/2019). 

Advertisement

Kasi Pencegahan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, Desa Sitiarjo menjadi daerah langganan banjir ketika memasuki musim penghujan tiap tahunnya.

"Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Penguluran yang melintas di desa tersebut," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Untuk mengantisipasi banjir, maka pihaknya bersama USAID APIK memasang alat peringatan dini terjadinya banjir. Hal ini sebagai peringatan dini bagi masyarakat di Desa Sitiarjo.

"EWS ini terdiri dari dua komponen, yakni alat pengukur curah hujan atau ARG ( automatic rain gage) kita pasang di daerah hulu tepatnya Di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit," ungkapnya.

"Kemudian komponen kedua berupa AWLR (automatic water level record ) atau sensor ketinggian air kita pasang di dua lokasi di Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanjing Wetan," sambungnya.

Menurutnya, Pemasangan EWS banjir ini merupakan bagian dari membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir yang di kolaborasikan antara BPBD Kabupaten Malang dan USAID APIK.

"Ketika terjadi peningkatan volume air, maka sensor akan mengirimkan tandan bahaya. Kemudian, tanda bahaya itu diteruskan ke Balai Desa Sitiarjo dan Kantor BPBD," tuturnya.

Dengan adanya peringatan dini melalui alat EWS yang dipasang BPBD Kabupaten Malang bersama USAID APIK ini, dia mengatakan akan mengurangi risiko korban jiwa serta harta benda ketika terjadi banjir di Desa Sitiarjo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES