Peristiwa Daerah

BPJS Kesehatan Gandeng LAZIZNU Bantu Pembiayaan untuk Dhuafa dan Guru Ngaji Banyuwangi

Rabu, 04 September 2019 - 07:36 | 78.61k
BPJS Kesehatan teken nota kesepahaman bersama dengan NU Care LAZIZNU Banyuwangi. (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
BPJS Kesehatan teken nota kesepahaman bersama dengan NU Care LAZIZNU Banyuwangi. (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Banyuwangi menjalin kemitraan dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZIZNU) Banyuwangi terkait pemberian jaminan kesehatan bagi kaum dhuafa dan guru ngaji Banyuwangi yang belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Hal ini dilakukan demi mendukung tugas dan kewenangan masing-masing dalam memberikan manfaat melalui jaminan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.

Advertisement

Penandatangan nota kesepahaman bersama dikemas dalam acara bertajuk “Dzikir Kebangsaan Laziznu” di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Kecamatan Genteng, Banyuwangi tanggal 3 Agustus 2019 kemarin. Acara ini menghadirkan Dai fenomenal dari Kota Yogyakarta, KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab dipanggil Gus Miftah. Acara ini mendapat antusiasme yang begitu besar dari masyarakat sekitar. Tak kurang seribu orang hadir dalam acara tersebut.

Laziznu-Banyuwangi-bv.jpg

LAZIZNU sendiri merupakan lembaga amil zakat skala nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 255/Tahun 2016. Berbagai program yang bernilai keumatan telah banyak dijalankan oleh lembaga ini.

“Banyak program telah kami jalankan, seperti bedah rumah layak huni untuk fakir miskin, santunan anak yatim, jaminan pendidikan anak yatim, jaminan kesehatan bagi dhuafa yang belum memiliki KIS, hingga bimbingan SDM dan permodalan untuk dhuafa dan fakir miskin agar bisa bangkit dan hidup layak. Hal ini merupakan wujud nyata pelayanan kami kepada masyarakat,” ucap Ketua LAZIZNU Banyuwangi Imron Rosyadi, Selasa (4/09/2019).

Sementara itu, Ketua PCNU Banyuwangi, H. Muhammad Ali Makki menuturkan bahwa kerja sama dan kemitraan yang saat ini dilaksanakan diharapkan dapat mendukung program-program PCNU yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kemitraan bersama BPJS Kesehatan, LAZIZNU akan memberikan jaminan kesehatan bagi kaum dhuafa dan guru ngaji di Kabupaten Banyuwangi.

Menanggapi program baik tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Wahyu Santoso, berkomitmen untuk memberikan dukungan dan membantu proses pendaftaran kaum dhuafa dan guru ngaji ke dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Kami akan mengawal proses pendaftaran kepesertaan JKN-KIS mulai cleansing data calon peserta. Karena yang bisa didaftarkan menjadi peserta JKN hanya calon peserta yang belum terdaftar JKN. Dalam hal ini kami masih menunggu data Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon peserta dari LAZIZNU untuk dilakukan cleansing data,” ucap Wahyu.

Wahyu memberikan apresiasi positif kepada LAZIZNU Banyuwangi, karena dengan adanya kerja sama ini, LAZIZNU telah memperhatikan kepastian jaminan kesehatan bagi kaum dhuafa dan guru ngaji sekaligus turut mendongkrak Universal Health Coverage Kota Banyuwangi. 

"Harapannya hal positif seperti ini dapat menjadi pemicu bagi badan usaha maupun organisasi sosial lainnya untuk turut peduli terhadap kepastian jaminan kesehatan masyarakat sekitarnya, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang diintegrasikan pada program donasi JKN-KIS," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Wahyu Santoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES