Peristiwa Daerah

Warga Kota Madiun Ini Sudah 23 Tahun Memungut Sampah di TPA Winongo

Rabu, 04 September 2019 - 18:43 | 81.70k
Aktivitas Karmini memulung sampah di TPA Winongo. (FOTO: Ito Wahyu Utomo/TIMES Indonesia)
Aktivitas Karmini memulung sampah di TPA Winongo. (FOTO: Ito Wahyu Utomo/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Sebagian besar  masyarakat menganggap sampah sebagai barang tidak berharga. Namun tidak demikian bagi Kartini, warga Kelurahan Manguharjo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Perempuan 64 tahun itu setiap hari harus bergelut dengan sampah di tempat pembuangan akhir atau TPA Winongo.

Bersama suaminya, Marimin, dan puluhan warga lainnya, mereka memungut sampah yang bisa dijual untuk didaur ulang. Karmini mengaku sudah 23 tahun lebih menggantungkan hidup dari TPA Winongo.

Advertisement

"Kalau truk sampah baru datang, langsung kita datangi. Cari plastik, botol atau kertas yang dapat dijual," ujarnya, Rabu (4/9/2019).

Karmini-memulung-sampah-2.jpg

Menurut Karmini, hasil dari mencari barang bekas di tumpukan sampah itu dalam seminggu ia mampu mendapatkan hasil sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. Dari hasil yang didapat itu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Biasa ada pengepul yang datang. Plastik bekas warna hitam dihargai Rp 300 dan plastik putih Rp 700 per kilonya," ucapnya.

Karmini-memulung-sampah-3.jpg

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, Suwarno mengatakan, keberadaan para pencari barang bekas di sekitar TPA Winongo membantu memilah dan mengurangi sampah plastik.

"Sampah plastik itu sulit terurai. Jadi kami terbantu dengan adanyapara pencari barang bekas di TPA. Toh mereka juga selalu mentaati aturan juga mana yang boleh dan mana yang tidak. Jadi sampah tidak selamanya menjadi masalah, tapi juga membawa berkah, "ujarnya.

Dalam pemanfaatan TPA Winongo, Pemerintah Kota Madiun juga melakukan daur ulang sampah menjadi gas metan yang sudah dinikmati sekitar 200 KK di sekitar TPA. Serta fasilitas mandi sauna menggunakan pembakaran sampah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES