Tari Remo Sapu Jagad Pukau Warga Desa Sumberbrantas

TIMESINDONESIA, BATU – Tarian selamat datang khas Kota Batu, Tari Remo Sapu Jagad yang dibawakan ibu-ibu Rukun Warga 06 mampu memukau penonton pageran seni, Bersih Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji. 

Tarian yang diciptakan seniman Agus Mardianto Karsa Budaya ini mampu memikat ratusan warga masyarakat Desa Sumberbrantas yang Rabu (11/9/2019) malam. 

Advertisement

Tidak rugi setiap malam, ibu-ibu RW 06 belajar menari tarian selamat datang ini kepada Pundhi Berlian Kusuma Ayu, istri dari pencipta Tarian Remo Khas Kota Batu ini. 

"Tarian Remo Sapu Jagad ini saya ciptakan dengan mengangkat spirit Kota Batu sebagai spirit olah rasa, raga dalam gerakan penarinya," ujar Agus Mardiyanto.

Sengaja Tarian Remo Sapu Jagat ini dibuatnya agar warga Kota Batu memiliki tarian khas selamat datang. Terlebih tari Remo yang merupakan tarian khas Jawa Timur sudah terbagi dalam berbagai daerah. 

Ada tari Remo Malangan, Surabayaan, Jombangan dan lain sebagainya. Tari Remo Sapu Jagat ini sudah beberapa kali ditampilkan dalam berbagai kesempatan, terakhir di Desa paling Utara Kota Batu yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto ini. 

"Masyarakat Kota Batu semakin mengenal tarian ini, tarian ini adalah tarian selamat datang yg memadukan gerakan-gerakan tari dan iringan musik remo dengan tari topeng Malangan yg merupakan dasar tari Malang Raya,"ujarnya.

Beda dengan Tarian Remo adalah dalam pola gerakan, karena dimasukkan unsur tari Topeng Malangan mulai dari Singget, Tanjek, Labas dan pola geraknya mencerminkan karakter jiwa Malangan yang tangkas, tangguh, tanggap, tanggor dan trengginas.

Tari ini mudah memasyarakat karena gampang dipelajari oleh masyarakat umum yang awam kesenian tari. 

Hasilnya, tarian selamat datang khas Kota Batu, Tari Remo Sapu Jagad yang dibawakan ibu-ibu Rukun Warga 06 mengawali Bersih Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji mampu memukau penonton. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.