Peristiwa Daerah

Alami Gangguan Jantung Sejak Lahir, Cindy Aulia Harus Digendong

Kamis, 12 September 2019 - 23:25 | 47.27k
Cindy Aulia saat duduk di kursi roda. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Cindy Aulia saat duduk di kursi roda. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Saat didatangi ke kediamannya, tepatnya Dusun Krajan RT 9 RW 4 Dusun Krajan, Desa Bandelan Kecamatan Prajeken Bondowoso. Cindy Aulia, tampak bermain seperti anak-anak pada umumnya.

Namun siapa sangka, anak berusia 11 tahun itu, ternyata menderita penyakit jantung sejak lahir. Akibatnya, meski sudah besar, dia harus digendong ke sekolahnnya, karena tak bisa capek.

Advertisement

"Cindy, anak saya kelas empat SD. Padahal sekolahnya dekat, hanya 500 meter. Tapi karena mengalami jantung sejak lahir, jadi jalan terlalu lama bisa pingsan," jelas Umiyati, ibu Cindy.

Tak hanya dihantarkan, Umiyati juga kadang harus menunggu anaknya di sekolah. Karena dikhawatirkan terjadi sesuatu.

Mengharukannya lagi, bahwa tak hanya anaknya yang mengalami sakit. Tapi tiga anggota keluarga lainnya, juga tidak bisa beraktivitas karena sakit.

Diantaranya adalah Sutiyo, yang tak lain adalah ayah Cindy. Sutiyo mengalami kebutaan, karena saraf otaknya sejak 2013 lalu. “Dulu awalnya vertigo,” sambung Umiyati.

Perempuan berusia 42 tahun itu menjelaskan, bahwa ibunya juga mengalami lumpuh. Sementara bapaknya, Tijo, juga tidak bisa berbuat banyak karena faktor usia.

Umiyati menjadi satu-satunya anggota keluarga yang sehat. Maka dialah, yang menjadi tulang punggung anggota keluarga tersebut.

Dia mengaku bahwa selama ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dirinya berjualan kerupuk di Puskesmas Prajekan.

"Kalau untuk pengobatan kami dibantu Puskesmas. Ini alhamdulillah,” jelas dia, dan wajahnya terlihat sedih.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Bandilan II, Masturi mengatakan, bahwa Cindy kadang masuk, kadang tidak masuk sekolah. Hal itu karena penyakit yang dideritanya.

“Kalau sudah masuk, terforsir tenaganya, biasanya langsung ambruk. Ibunya siap menunggu Cindy di sekolah,” katanya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, meski dalam kondisi itu, prestasi Cindy di sekolah lumayan, dan semangatnya juga luar biasa.

Kemarin, Rabu (12/9/2019) Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah memberikan bantuan kursi roda dan sejumlah uang untuk keluarga tersebut. Bahkan dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat juga memberikan santunan. Diharapkan dengan kursi roda itu, Cindy Aulia tak perlu digendong lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES