ACT Madiun Galang Dana untuk Korban Kabut Asap
TIMESINDONESIA, MADIUN – Kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan akibat kebakaran hutan berdampak serius bagi jutaan warga. Kondisi tersebut memicu kepedulian sejumlah kalangan untuk menggalang bantuan. Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Madiun salah satu yang menyalurkan bantuan untuk korban kabut asap.
Bersama komunitas KAMMI Madiun, ACT menggalang pengumpulan dana di area Sunday Market Taman Bantaran, Kota Madiun, Minggu (22/9/2019). Belasan anggota KAMMI dan ACT memulai aksinya sejak pukul 06.30 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB. Dalam aksi tersebut, mereka memakai masker sebagai simbolisasi dari melawan asap.
Sumintoro, kepala cabang ACT Madiun mengatakan, semua cabang ACT di seluruh Indonesia juga melakukan aksi serupa. Karena ACT merasa bahwa bencana asap ini telah menjadi kondisi yang darurat. Belum ada tanda-tanda akan menurun secara signifikan. Bahkan terus meluas dan memakan lebih banyak korban.
“Kami terus menggalang bantuan. Tidak hanya uang tetapi juga barang. Di antaranya adalah masker N95, beras, air mineral, susu, kacang hijau dan gula," ujar pria yang baru sebulan menggawangi ACT di Madiun.
ACT juga berencana memberangkatkan kapal kemanusiaan yang membawa perbekalan dan bantuan untuk para korban asap. Aferu Fajar markom ACT Madiun menambahkan bahwa lembaganya membuka seluas-luasnya bantuan dari masyarakat.
“Kami siap berkolaborasi dengan siapa saja. Asalkan itu untuk kebaikan. Berupa apapun bantuannya. Silakan menghubungi kami. InsyaAllah kami dengan senang hati bekerja sama," ujar Aferu.
Dari aksi penggalangan dana korban kabut asap oleh ACT Madiun terkumpul uang tunai Rp 4.788.800. Bantuan tersebut akan langsung disalurkan melalui ACT yang telah membuka posko di lokasi-lokasi bencana kabut asap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yupi Apridayani |
Publisher | : Sholihin Nur |