Peristiwa Daerah

Yayasan Badan Wakaf UII Dirikan Rumah Sakit, Gubernur DIY: Sebuah Sumbangsih yang Besar

Selasa, 24 September 2019 - 19:37 | 302.75k
Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat meresmikan RS UII di Jalan Srandakan, Bantul. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat meresmikan RS UII di Jalan Srandakan, Bantul. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAGubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengapresiasi Yayasan Badan Wakaf UII (Universitas Islam Indonesia) yang telah mendirikan dua rumah sakit berkelas di wilayah DIY. Yakni, Jogja Internasional Hospital (JIH) di Wilayah Kabupaten Sleman dan Rumah Sakit Univeristas Islam Indonesia (RS UII) di Wilayah Kabupaten Bantul.

"Ini merupakan sumbangsih yang sangat besar bagi pemerintah yang tidak dapat menyediakan kebutuhan layanan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat," kata Sultan HB X ketika menyampaikan sambutan peresmian RS UII di Jalan Srandakan KM 5,5 Pandak, Bantul, Selasa (24/9/2019).

Advertisement

Gubernur-DIY-Sri-Sultan-HB-X.jpg

Menurut Sultan, peran serta semua pihak terutama swasta dalam pemenuhan layanan kesehatan sangat penting. Apalagi, layanan kesehatan dengan peralatan canggih namun dengan tarif yang relatif terjangkau. Salah satunya yang telah dilakukan Yayasan Badan Wakaf UII.

"Model layanan kesehatan seperti ini yang sangat dibutuhkan masyarakat di depan," jelas Sultan.

Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf UII Suwarsono mengatakan, Yayasan Badan Wakaf UII terus berupaya ikut berperan serta dalam bidang kesehatan. Setelah RS UII Bantul, tak lama lagi pihaknya akan mendirikan rumah sakit di wilayah Surakarta dan Purwokerto, Jawa Tengah. Rencananya, rumah sakit yang akan dibangun nanti seperti  Rumah Sakit UII di Bantul seluruh proses pembangunannya melibatkan lulusan dari UII Yogyakarta.

Gubernur-DIY-Sri-Sultan-HB-X-a.jpg

"Dengan konsep Rahmatan lil Alamin. Maka seluruh Rumah Sakit yang dibangun Yayasan Badan Wakaf UII siap melayani berbagai kalangan tanpa perbedaan," jelas Pria Kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur ini.

Direktur utama RS UII, Widodo Wirawan mengatakan, selama 7 bulan beroperasi tercatat RS UII sudah melayani 10 ribu pasien dan 175 proses persalinan dengan ibu dan bayi selamat. Mengenai layanan kesehatan ibu dan anak ini merupakan salah satu unggulan sebagai bagian dari komitmen menyiapkan generasi yang sehat dan cerdas.

Hingga akhir tahun 2019 masih terdapat beberapa promo seperti layanan gratis antar jemput pasien dan layanan naik kelas dengan diskon mencapai 50 persen. Dalam waktu dekat juga akan dijalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan agar cakupan layanan lebih luas.

"Meski berlokasi di Bantul namun 35 persen pasie RS UII berasal dari luar Bantul," jelas Widodo.

Selain Gubernur DIY Sri Sultan HB X, hadir pula dalam peresmuan RS UII yaitu Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Radio Persatuan Bantul

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES