Peristiwa Daerah

Wakili Indonesia di AWMUN III, Srikandi Tuban ini Ingin Populerkan #Anakdesabisa Pada Dunia

Sabtu, 28 September 2019 - 11:57 | 533.75k
Aulina Umaza, gadis Tuban Jawa Timur, berhasil menjadi wakil Indonesia dalam Asia World Model United Nations (AWMUN) III, yang akan diselenggarakan di Bali pada 13-16 November 2019 mendatang. (FOTO: Istimewa)
Aulina Umaza, gadis Tuban Jawa Timur, berhasil menjadi wakil Indonesia dalam Asia World Model United Nations (AWMUN) III, yang akan diselenggarakan di Bali pada 13-16 November 2019 mendatang. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TUBANAulina Umaza, gadis Tuban asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berhasil menjadi wakil Negara Indonesia dalam Asia World Model United Nations (AWMUN) III, yang akan diselenggarakan di Bali pada 13-16 November 2019 mendatang.

AWMUN merupakan sebuah ajang persaingan antar bangsa-bangsa yang diselenggarakan oleh International Global Network (IGN) untuk melakukan diplomasi dalam multikulturalisme. Di AWMUN, perwakilan delegasi setiap negara akan saling bertemu untuk berdiskusi tentang isu-isu hangat Internasional seperti halnya diplomasi di dalam sidang PBB.

Advertisement

Aulina yang juga peraih juara 1 Muda Sadar Budaya dan Pariwisata (Sabudarta) Indonesia 2018 ini, mengaku membawa misi khusus di AWMUN III. “Saya ingin mengkampanyekan #anakdesabisa. Karena kan saya berasal dari desa. Jadi saya ingin membuktikan kalau anak desa itu bisa berprestasi diajang Internasional. Saah satunya di AWMUN ini,” imbuh gadis berusia 22 tahun ini, Sabtu, (28/09/2019).

Aulina-Umaza-a.jpg

Selain itu, kata Aulina, ia juga mebawa misi ingin mempopulerkan budaya dan pariwisata Tuban menduni melalui AWMUN. Harapannya, Tuban bisa menjadi salah satu kota budaya dan pariwisata di Indoneisa yang menarik minat warga manca negara.

Gadis lulusan S1 jurusan Sendratasik Unesa tahun 2018 ini, ingin mencapai prestasi terbaik di AWMUN III dengan masuk 5 kandidat terbaik. Setidaknya dari prestasi itu ia bisa membawa nama harum Indonesia dimata dunia Internasional.

Namun sebelum lolos menjadi wakil indonesia di AWMUN, tentu banyak usaha keras dan proses sulit yang dilakukan. Karena tidak sedikit pemuda-pemudi Indonesia lainnya yang ingin menjadi delegasi Indonesia.

“Banyak usaha keras yang harus saya lakukan agar menjadi wakil Indonesia, salah satu diantranya ya saya harus meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar dan berinteraksi sosial  disejumlah daerah-daerah,” kata gadis yang hobi membaca dan menulis ini.

Aulina menceritakan, #anakdesabisa yang ingin dikampanyekan di dunia itu bermula dari pengalamannya sendiri sewaktu masik kecil. Ketika itu, Aulia pernah dianggap remeh karena berasal dari desa. Bahkan karena ia anak desa, beberapa orang tua teman semasa kecilnya ada yang melarang berteman dengan Aulia.

“Berawal dari kenangan masa kecil itu, saya ingin sekali membuktikan kalau anak desa itu bisa. Jangan remehkan anak desa,” kata Aulia dengan tegas.

Setelah beranjak dewasa, Aulina mulai membuktikan bahwa pandangan anak desa  yang identik dengan kesan “kampungan dan tidak ada manfaat” ia lunturkan. Tentunya dengan deretan prestasi Nasional dan Internasional yang diraihnya, seperti Juara 1 Mudasabudarta Indonesia 2018, Juara 3 Penulisan naskah Lakon BPSMI Jawa Timur 2018, Juara 2 penulisan esaay Future Leader League 2018, Juara 3 Lomba menulis essay UIN Yogja 2018 dan Indonesian Delegates for AWMUN III.

Edisi-Sabtu-28-September-2019-H10.jpg

Di AWMUN III 2019 November nanti, ia akan berdiplomasi bersama delegasi dari negara lain dengan membawa misi #anakdesabisa. Gadis kelahiran 21 Juni 1997 ini akan mempresentasikan tentang pengangkatan potensi pariwisata dan kebudayaan desa untuk menarik minat wisatawan. Dan khusus untuk Tuban, ia pun juga akan memperkenalkan batik gedok khas Bumi Wali Tuban ini kepada rekan-rekan delegasi dari luar negeri.

“Karena saya berasal dari Tuban, tentu saya juga akan memviralkan Tuban di AWMUN nanti. Sebab saya juga punya keinginan Tuban ini bisa jadi kota budaya dan wisata,” papar gadis yang mengidolakan komedian senior,manfaatkan sebagai Kirun (abah Kirun) ini.

Sebagai lulusan Sendratasik, bekal wawasan keilmuan dan kesenangannya terhadap kebudayaan tradisional itu akan ia jadikan senjata dalam diplomasi AWMUN III tahun 2019. “Semoga bisa masuk di 5 kategori pemenang dan tentunya juga bisa mewujudkan Tuban sebagai kota budaya. Saya yakin #Anakdesabisa,” tandas Aulina Umaza, putri pasangan Hadi Sutopo dan Siani yang bercita-cita menjadi Bupati ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES