Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Kampanye Peduli Lingkungan, Slankers di Bondowoso Ini Bikin Bank Sampah

Senin, 30 September 2019 - 20:19 | 121.33k
Peresmian Bank Sampah yang digagas Slankers Tamanan Bondowoso (FOTO: Ferry for TIMES Indonesia)
Peresmian Bank Sampah yang digagas Slankers Tamanan Bondowoso (FOTO: Ferry for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Jika group pencinta sebuah band, selama ini diasumsikan hanya suka konser. Tapi Slankers (sebutan untuk penggemar grup band Slank) di Tamanan Bondowoso ini, justru mengampanyekan peduli lingkungan, dengan membuat bank sampah.

Ferry Sudharta, Koordinator Slankers Tamanan menjelaskan, bahwa setiap warga yang menjadi nasabah yang menabung sampah plastik. Kemudian, dalam saldo buku tabungan akan tercatat dalam bentuk rupiah.

Advertisement

"Jadi jumlah sampah yang disetorkan kemudian dikonversi ke rupiah. Nah, di situ langsung dimasukan ke rekening tabungan nasabah," katanya.

Peresmian-Bank-Sampah-a.jpg

Sampah sendiri dihargai berbeda-neda, tergantung jenisnya. Untuk sampah botol berwarna dihargai Rp 1.500 perkilogramnya. Kemudian, untuk sampah kertas berwarna Rp 500 perkilonya, dan sampah dengan harga paling mahal yakni sampah Aki yang harganya hingga Rp 6000 perkilogramnya.

"Kalau kita di desa Tamanan ini, kita masih khusus menerima sampah plastik. Bertahap nanti untuk sampah-sampah organik dan lain-lainnya," jelas Ferry.

Dijelaskannya juga, bahwa setiap nasabah bisa mengantarkan sampahnya secara langsung ke Kantor Bank Sampah Slankers yang terletak, di Gang Soponyono, dusun Krajan Utara Rt 10 RW 02, Desa Tamanan.

“Atau, bisa juga menghubungi teman-teman Slankers untuk dijemput sampahnya,” sambungnya saat dikonfirmasi, Senin (30/9/2019).

Pembentukan Bank Sampah ini bekerjasama dengan Komunitas Kampung Recycle, Jember. Sementara di Kecamatan Tamanan ada dua desa yang juga melakukan hal serupa, yakni desa Wonosuko dan Kalianyar.

Ferry mengaku, bahwa secara bertahap Kampoeng Recycle akan datang ke warga di kawasan tersebut untuk memberi pelatihan dalam menggunakan sampah menjadi barang bermanfaat.

"Harapan ke depan nanti bukan hanya sampah plastik. Tapi meluas juga ke sampah organik dan lainnya," harapnya.

Sementara launching bank sampah yang digagas Slankers Tamanan Bondowoso ini berlangsung Minggu (29/9/2019) kemarin. Dalam kesempatan itu melibatkan ratusan anak TK, serta dihadiri anggota Legislatif DPRD Bondowoso Saiful Bahri, dan Subangkit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES