Peristiwa Daerah

Warga Keluhkan Aliran Air Keruh dan Kecil, Ini Penjelasan PDAM Banyuwangi

Senin, 07 Oktober 2019 - 22:31 | 223.07k
ILUSTRASI. (FOTO: Istimewa)
ILUSTRASI. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sejumlah warga dari beberapa tempat di Banyuwangi mengeluhkan debit air PDAM yang kecil dan cenderung keruh berwarna coklat. Akibatnya, ribuan hunian warga terdampak kesulitan air bersih dan terpaksa membeli air galon guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, Senin (7/10/2019).

Salah satunya sumber air yang mengaliri perumahan Puri Brawijaya Permai, Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi. Sejak siang tadi, air sudah tidak lagi mengalir.

Advertisement

"Jangankan untuk mandi, untuk kencing saja nggak ada air untuk menyiram," kata Eris Utomo, warga setempat.

Dirinya dan sejumlah warga yang terdampak lainnya terpaksa harus membeli air bersih kemasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Eris mengaku, harus mengeluarkan uang 5 ribu untuk membeli air galon isi ulang untuk memasak dan minum.

"Sejak siang tadi sudah 10 galon saya beli. Untuk minum juga mandi," katanya.

Hal serupa juga dikeluhkan oleh sejumlah pemilik warung kopi di desa Boyolangu. Seperti yang dialami oleh Waginah, dirinya mengeluhkan air yang berwarna merah seperti bercampur dengan tanah.

"Warnanya merah, berbau tanah. Jadi untuk mencuci piring dan sebagainya juga terpaksa harus membeli air galon isi ulang," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Banyuwangi, Ir. Widodo Waluyo menjelaskan alasan menyusutnya debit air dan keruhnya sumber yang sedari siang banyak dikeluhkan oleh warga.

"Ada sebuah kecelakaan kerja secara tidak disengaja. Sehingga mengakibatkan saluran pipa utama bocor," katanya.

Widodo memaparkan, sekitar pukul 09.00 WIB pagi ini telah terjadi kebocoran pipa dikarenakan proses pelebaran jalan. Sehingga membuat air yang mengalir di pipa terkontaminasi oleh tanah, yang menyebabkan keruhnya air PDAM.

"Ada dua pipa primer sekaligus yang bocor. Sehingga langsung mengotori air," katanya.

Pihaknya sendiri telah mengupayakan perbaikan pada titik kebocoran tersebut, dan dapat dipastikan bahwa malam ini air sudah dapat mengalir secara normal. Namun, untuk proses normalisasi kejernihan air masih membutuhkan beberapa waktu.

"Air malam ini sudah normal. Besok dipastikan sudah kembali bersih," katanya.

Pada kesempatan yang sama, pihaknya meminta maaf kepada pelanggan atas kecelakaan yang tidak terduga tersebut. Hal itu terwujud dengan langkah cepat PDAM yang langsung mengirimkan beberapa tangki pengganti air bersih kepada warga Banyuwangi yang terdampak kebocoran pipa tersebut. Meskipun suplai air bersih tersebut tidak menjangkau ke semua masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES