Peristiwa Daerah

Gelar Lomba Ortrad, Pemkab Ingin Anak-anak Tuban Mencintai Permainan Tradisional

Selasa, 08 Oktober 2019 - 13:56 | 180.12k
Sekda Kabupaten Tuban, Budi Wiyana saat membuka secara langsung lomba Olahraga Tradisonal (Ortrad) di GOR Ranggajaya Anoraga Tuban, Selasa, (08/10/209) (Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)
Sekda Kabupaten Tuban, Budi Wiyana saat membuka secara langsung lomba Olahraga Tradisonal (Ortrad) di GOR Ranggajaya Anoraga Tuban, Selasa, (08/10/209) (Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TUBAN – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Disparbudpora setempat, menggelar lomba Olahraga Tradisional (Ortrad) yang diselenggarakan di kawasan GOR Ranggajaya Anoraga Tuban, pada Selasa hingga Kamis,(08-10/10/2019).

Penyelenggaraan lomba permainan tradisional ini sebagai salah satu upaya Pemkab Tuban dalam melestarikan dan lebih mengenalkan permainan atau Olahraga Tradisinal kepada siswa-siswi tingkat SD di wilayah setempat.

Advertisement

Enggrang-2.jpg

Lomba Ortrad ini diikuti ratusan pelajar SD yang mewakili kecamatan-kecamatan di Kabupaten Tuban. Sebanyak 18 dari total 20 Kecamatan di Tuban ikut berpartisipasi pada lomba yang dibuka secara resmi oleh Sekda Tuban.

Ada empat kategori permainan tradisional yang dilombakan selama tiga hari ini, yaitu Gobak sodor, egrang, dagongan, dan terompah panjang.

Ketua Panitia sekaligus Kabid Olahraga Disparbudpora Tuban, Zainal Magtuhien mengatakan, maksud penyelenggaraan lomba Ortrad tersebut adalah sebagai upaya pelestarian permainan tradisional yang dilakukan secara berjenjang dan kelanjutan.

"Tujuannya tentu supaya permainan tradisonal ini tetap lestari dan berkembang sebagai budaya nusantara yang tetap lestari. Selain itu juga agar anak-anak suka dengan Ortrad," papar Zainal.

Dijelaskan Zainal, perkembangan permainan teknologi atau digital saat ini membuat banyak anak-anak tidak menenali Ortrad yang merupakan budaya asli turun temurun nenek moyang bangsa Indonesia. Sehingga danya kompetisi ini diharapkan anak-anak bisa lebih mengenal serta bangga dengan permainan tradisional yang mengandung banyak pelajaran moral serta identitas bangsa Indonesia.

Sementara itu, Sekda Tuban, Budi Wiyana menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada seluruh peserta dan stakeholder yang sudah peduli dengan permainan tradisonal ini.

Selain dalam rangka peringatan Haornas, kata Sekda, Pemkab juga akan mengangkat Ortrad agar semakin populer. "Di mata anak-anak Ortrad saat ini kalah pamor dibandig dengan olahraga lain, khususnya gim digital. Karena itu, kita akan membantu Disparbudpora untuk melestarikan permainan tradisional yang sebenarnya membawa manfaat positif bagi generasi muda kita," bebernya.

Dijelaskan Sekda, menurutnya, Ortrad yang diciptakan turun menurun oleh nenek moyang ini memiliki latar belakang dan nilai luhur karakter bangsa. "Pembinaan dan pengembangan karakter juga terdapat di ortrad. Karena itu, Ortrad akan selalu kita lestarikan dan masyarakatkan," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES