Antisipasi Peredaran Ranitidine, Tim Gabungan Sidak Apotek dan Klinik Kesehatan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Beberapa waktu lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mengeluarkan surat edaran penarikan obat injeksi Ranitidine. Hal itu, langsung ditindak lanjuti oleh tim gabungan Dinas Kesehatan dan Polresta Probolinggo. Tim gabungan langsung menyisir sejumlah rumah sakit dan apotek. Mencegah peredaran obat tersebut, karena kandungannya diduga dapat memicu kanker.
Inspeksi mendadak dilakukan di dua rumah sakit di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Serta sejumlah apotek yang tersebar di seluruh kota. Targetnya adalah, ranitidine injeksi atau cair. Terutama yang di produksi oleh produsen obat tertentu.
Advertisement
Sidak dilakukan, sebagai antisipasi peredaran obat lambung tersebut. dimana oleh BPOM, obat itu terindikasi mengandung N-Nitrosodimethylamine (NDMA), melebihi batas ambang cemaran yang diperbolehkan.
Hasilnya, di RSUD Dr Saleh Kota Probolinggo, produk ranitidine injeksi sudah ditarik dan digudangkan. Sebanyak 800 ampul, di RSUD Dr. Saleh. Walaupun bukan dari merk yang dianjurkan untuk ditarik oleh BPOM. Penarikan dilakukan, sebagai langkah antsipasi, dikhawatirkan juga mengandung zat yang sama.
“Berdasarkan data dari BPOM tadi tidak ada, tapi ada dari produk lain dan sudah di gudangkan,” kata Kasatnarkoba Polresta Probolinggo, AKP Suharsono, Kamis (10/10/2019).
Sejauh ini, pihak Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, sudah melakukan langkah antisipatif. Dengan menerbitkan edaran pada rumah sakit dan apotek, untuk menarik produk ranitidine injeksi. Sesuai dengan edaran yang dikeluarkan BPOM.
“Pasca mendapat edaran dari BPOM, kami bersurat ke seluruh fasyankes di kota ini. Untuk menarik obat sesuai daftar yang ada,” ujar Kabid PSDK Dinkes Kota Probolinggo, Triana Nawangsari.
Tim gabungan mengimbau, masyarakat maupun penyedia layanan kesehatan agar berhati-hati. Apabila menemui produk Ranitidine injeksi seperti yang diinstruksikan untuk dicabut oleh BPOM, agar segera melapor. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Probolinggo |