Nyiyiran FB Bikin Rusuh Pilkades Wringinputih, Ini Kata Polsek Muncar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kapolsek Muncar, Banyuwangi, AKP Mohammad Zaenuri, melalui Kanit Reskrim, Iptu Eko Darmawan, angkat bicara terkait rusuh Dusun Tegalpare, pasca Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Wringinputih.
Menurutnya, kejadian berawal dari tindakan saling ejek. Yakni antara pendukung Kepala Desa (Kades) terpilih, M Nurhadi, dengan simpatisan kandidat lain.
Advertisement
Karena masih sama-sama panas usai Pilkades, sehingga terjadi bentrok. "Padahal mereka adalah teman, tetangga bahkan saudara,” katanya kepada TIMES Indonesia, Jumat malam (11/10/2019).
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Polisi mengamankan satu orang warga. Dia adalah AT, warga yang nyinyir tentang rencana orkes musik di Dusun Tegalpare, di Media Sosial (medsos) Facebook miliknya, dengan nama akun Rambo Pensiun Rambo.
Guna meredam emosi warga, Kepolisian terus melakukan pendampingan terhadap masyarakat. Salah satunya dengan mengawal proses musyawarah mencari jalan terbaik.
“Tujuanya agar Tegalpare kondusif dan bisa kembali aman pasca Pilkades,” ungkapnya.
Seperti diketahui, AT, salah satu pendukung Kades terpilih Desa Wringinputih, M Nurhadi, telah mengunggah kritik pedas di medsos Facebook miliknya, Rambo Pensiun Rambo. Di situ dia membahas tentang rencana acara orkes musik di Dusun Tegalpare, sebagai bentuk syukur atas terpilihnya M Nurhadi. AT mengeluarkan sindiran pedas terhadap warga lain yang tidak mendukung Kades pemenang.
“Orkes ae mbakyu, permintak ane wong galpare, seng rai gedek ndelok gk opo” (Orkes saja mbak, permintaan warga Tegalpare, yang bermuka tembok (tak tahu malu) ikut melihat juga tidak apa-apa),” begitu nyinyiran AT di Medsos.
Akibat nyinyiran di medsos Facebook tersebut, AT nyaris menjadi sasaran amuk massa. Emosi warga pun berlanjut pada tuntutan pemecatan Kadus Tegalpare. Dari rentetan kejadian, kini kedamaian Pilkades di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, berubah menjadi memanas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |