Peristiwa Daerah

Pilkada Ngawi 2020, Lima Cakada Ngawi Adu Visi Misi Berebut Dukungan Nasdem

Senin, 28 Oktober 2019 - 22:52 | 335.05k
Para kandidat cakada saat penyampaian misi dan visi di kantor DPD Nasdem Ngawi. (Foto: Ardian Febri Tri H/TIMES Indonesia)
Para kandidat cakada saat penyampaian misi dan visi di kantor DPD Nasdem Ngawi. (Foto: Ardian Febri Tri H/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, NGAWI – Lima calon kepala daerah (cakada) yang berhasrat macung pada Pilkada Ngawi 2020 untuk pertama kalinya bertemu dalam satu forum. Demi mendapat tiket dukungan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ngawi, mereka harus beradu visi dan misi, Senin (28/10/2019).

Selain panitia penjaringan calon bupati/wakil bupati Ngawi dan pengurus DPD Partai Nasdem Ngawi, juga hadir Suyatni Priasmoro anggota DPRD Jawa Timur sekaligus perwakilan DPD Nasdem Jawa Timur. Mereka mendengarkan paparan visi misi cakada yang mengikuti penjaringan.

Advertisement

Sementara itu, lima cakada yang menyampaikan visi misi adalah Dian Andi Surya Putra atau Mbah Jenggo, Ony Anwar Harsono yang berpasangan dengan Dwi Riyanto Djatmiko, Syamsoel Watoni dan Jumirin.

Mendapat giliran pertama, Mbah Jenggo mengatakan, akan melakukan membawa perbedaan dibanding pemerintahan sebelumnya dan menjadikan Ngawi lebih baik.

Para-kandidat-cakada-b.jpg

“Tidak ada yang perlu saya jelaskan dalam pemaparan visi dan misi karena saya akan membawa perubahan," jelas Kepala Desa Paron itu.

Sedangkan pasangan cakada petahana, Ony Anwar Harsono dan Dwi Riyanto Jatmiko bertekad  mewujudkan Ngawi mandiri dan berakhlak berbasis agropolitan bertaraf nasional.

"Banyak progam kami yang tertuang dalam visi dan misi yang memprioritaskan peningkatan kesejahteraan yang merata," tegas Ony yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi.

Sedangkan Syamsoel Watoni, mantan Ketua KPU Ngawi berencana mengubah Ngawi menjadi barometer pertanian yang melimpah, peningkatan pariwisata dan perluasan perkotaan.

"Sektor pertanian dan pariwisata perlu ditingkatkan untuk meningkatkan PAD yang bisa dipergunakan untuk perluasan   perkotaan agar tidak tersentral seperti sekarang," jelas Toni sapaan akrab Syamsoel Watoni.

Giliran terakhir, Jumirin mantan Kades Klitik menyampaikan visi misi sebagai cakada. Namun, pemaparannya sempat dihentikan panitia penjaringan karena dinilai hanya berisi kritikan terhadap pemerintahan saat ini.

"Saya cukup menyanyangkan karena awalnya waktu 30 menit menjadi 5 menit saja. Sehingga penyampaian visi dan misi saya belum semuanya terurai. Pada intinya saya akan membuka  lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan warga Ngawi," ungkap Jumirin.

Hari Cahyono ketua DPD Nasdem Ngawi mengatakan visi misi cakada menjadi salah satu poin penilaian kelayakan untuk mendapat dukungan partainya.

"Setelah penyampaian visi misi akan ada rapat pleno internal. Hasilnya akan kami kirimkan ke DPD provinsi dan DPP.  Hak prerogatif ada di pusat," jelas Hari usai penyampaian visi misi cakada yang berebut dukungan Partai Nasdem Ngawi pada Pilkada Ngawi 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yupi Apridayani
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES