Peristiwa Daerah

Fasilitator Perpustakaan Malut Ikut Penguatan Kapasitas di Jakarta

Kamis, 31 Oktober 2019 - 07:25 | 104.37k
Foto bersama Plt Kadisarpus Malut (kedua dari kanan) bersama fasilitator. (Foto: Disarpus for TIMES Indonesia)
Foto bersama Plt Kadisarpus Malut (kedua dari kanan) bersama fasilitator. (Foto: Disarpus for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perpusnas (Perpustakaan Nasional) mengundang 240 fasilitator perpustakaan Provinsi, Kabupaten, dan Desa se-Indonesia guna mengikuti penguatan kapasitas Fasilitator Perpustakaan.

Kegiatan yang berlangsung di aula hotel Grand Mercuri, Jakarta,  (29-30/2019), dibuka oleh kepala pusat Pengembangan perpustakan dan Pengkajian minat Baca perpustakaan nasional,Deni Kurniadi.

Advertisement

Perpustakaan-Malut-2.jpg

Melalui keterangan resminya, Plt Kepala Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Rahwan K Suamba menjelaskan, 9 fasilitator provinsi Maluku Utara yang diundang yaitu satu fasilitator provinsi, dua fasilitator kabupaten dan Enam fasilitator perpustakaan desa.

"Ke Sembilan fasilitor tersebut mengikuti kegiatan untuk memperkuat peran fasilitator perpustakaan dalam melaksanakan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,"kata Rahwan

Menurutnya di provinsi Maluku Utara, ada 9 desa penerima bantuan perpustakaan nasional yaitu 4 desa di Kabupaten Halmahera Barat dan 5 desa di Kabupaten Hamahera Utara dan telah menyelesaikan rencana kerja dan disampaikan ke perpustakaan nasional.

Oleh karena itu, pada kegiatan ini, fasilitator diminta untuk terus melakukan pengawasan dan pelaporan pada sejumlah kegiatan yang belum terdokumentasikan sehingga dapat dilihat capaian dari kegiatan di perpustakaan desa.

Dalam kegiatan tersebut, para fasilitaor juga menerima sejumlah materi penguatan kapasitas seperti update  Capaian Program Transformasi Perpustakaan  Berbasis Inklusi Sosial, Marketing Perpustakaan dan Enggagement Untuk Mendorong Transformasi Perpustakaan, Mentoring Berbasis Data,  public speaking Untuk  Transformasi Perpustakaan, easy writing dan Optomalisasi Perpustakan  Desa Untuk  Mendorong Pembangunan Desa.

"Harapannya dengan adanya penguatan yang didikuti selama dua hari maka pengelola perpustakaan desa yang telah menerima bantuan dan melaksanakan rencana kerja selama bulan april hingga saat ini dapat menjadi role model bagi perpustakaan desa lain dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES