Michael Page Indonesia Lauching Hasil Riset 'Employer’s Guide to Indonesian Returnees’

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Michael Page perusahaan multinasional dalam bidang perekrutan yang berkantor pusat di Inggris sedang melanjutkan kampanye komunikasinya di Indonesia. Melalui Michael Page Indonesia, mereka mengkampanyekan 'Membangun Negeri'.
Sebuah Kampanye yang diinisiasi oleh kantor mereka di Jakarta, Michael Page Indonesia, yang sebetulnya sudah dimulai sejak tahun 2017. Kampanye tersebut bertujuan untuk menghubungkan antara perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan para returnees – atau warga Indonesia dengan pengalaman tinggal dan bekerja di luar negeri yang memutuskan kembali dan bekerja di Tanah Air.
Advertisement
Untuk mendukung kampanye ini, Michael Page Indonesia baru-baru ini melakukan sebuah riset terhadap 1.269 responden untuk menggali lebih banyak temuan tentang bagaimana pandangan mereka yang kembali ke Indonesia mengenai kesempatan kerja dan pengembangan karier mereka di sini.
Riset ini juga menelaah bagaimana aspirasi mereka dalam meningkatkan kompetensi mereka berbekal pengetahuan dan solusi terbaik yang mereka miliki dari pengelaman mereka saat bekerja di luar negeri.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah Indonesia secara berkesinambungan dalam memperkuat sumber daya manusia dengan menyediakan karyawan-karyawan yang berkualitas di berbagai sektor industri. Hal ini akan membantu para pebisnis dari berbagai industri di Indonesia dengan sumber daya terbaik untuk menguatkan posisi mereka dalam peta persaingan global,” kata Olly Riches, President Director - Michael Page Indonesia.
Olly Riches mengatakan, saat ini Indonesia segera memasuki era Industri 4.0 dan kebutuhan dari berbagai perusahaan juga senantiasa mengikuti. Oleh karenanya, persyaratan dalam hal perekrutan pun turut berubah.
Michael Page Indonesia tentu saja terus memperbaharui dan meningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai berbagai industri, serta menggali berbagai kesempatan yang tersedia bagi warga Indonesia yang saat ini masih di luar negeri namun berencana untuk kembali dan membangun karier di Indonesia.
"Melalui riset yang dilaksanakan pada Juli 2019 ini, ditemukan bahwa 44% dari returnees (mereka yang kembali ke Indonesia) siap jika harus mengalami penurunan sekitar 5 -15% dari gaji pokok yang mereka biasanya terima saat bekerja di luar negeri. Namun, mempertimbangkan pengalaman mereka sekolah dan bekerja di luar negeri sebelumnya, mereka masih mengharapkan gaji mereka tetap 25% lebih tinggi dari pekerja Indonesia yang tidak memiliki pengalaman sekolah atau bekerja di luar negeri," kata Olly Riches, President Director - Michael Page Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |