Antisipasi Banjir, BPBD Kota Madiun Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sungai

TIMESINDONESIA, MADIUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun mengerahkan anggotanya untuk membersihkan sungai dan saluran air dari sampah. Pembersihan dilakukan di sekitar aliran Bengawan Madiun tepatnya di bawah jembatan Manguharjo Kota Madiun.
Petugas menggunakan cangkul dan gergaji genso untuk membersihkan tumpukan sampah bambu di bawah jembatan. Mereka sempat kesulitan karena sampah bambu sudah teronggok sejak lama dan bercampur tanah.
Advertisement
Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Agus Hariyono mengungkapkan, intensitas hujan diperkirakan akan meningkat memasuki bulan November. Berbagai persiapan dilakukan untuk mengantisipasi musim penghujan.
"Kita terus membersihkan sejumlah saluran air. Ini upaya pencegahan banjir," ujar Agus Haryono, Senin (4/11/2019).
Agus juga mengingatkan warga yang tinggal di kawasan rawan banjir untuk waspada. Terutama di wilayah empat kelurahan yang berada di Kecamatan Kartoharjo. Yakni, Kelurahan Kelun, Tawangrejo, Pilang Bango dan Rejomulyo. Warga diimbau tidak membuang sampah di sekitar aliran sungai.
"Masyarakat harus lebih intens menjaga kebersihan karena hujan mulai terjadi di Kota Madiun. Terutama jangan membuang sampah sembarangan," tegas Agus Hariyono Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |