Peristiwa Daerah

Kementerian PUPR RI akan Lanjutkan Penyelesaian Pembangunan Tujuh Bendungan di NTT

Sabtu, 23 November 2019 - 23:06 | 133.51k
Ilustrasi - pembangunan bendungan di NTT (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Ilustrasi - pembangunan bendungan di NTT (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUPANG – Untuk mengurangi ancaman kekeringan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kementerian PUPR RI akan meneruskan penyelesaian pembangunan tujuh bendungan di Provinsi NTT.

Menurut Menteri PUPR RI, provinsi NTT adalah salah satu provinsi yang rentan terhadap kekeringan. Curah hujan rata-rata per tahun di wilayah itu hanya sekitar 1.200 mm dan frekuensi hujan yang relatif singkat hanya sekitar 3 bulan dalam satu tahun.

Advertisement

Kondisi tersebut, menurutnya, harus dianggap menjadi peluang dan tantangan bagi persoalan pengelolaan sumber daya air (SDA).

“Sejumlah infrastruktur yang telah dibangun harus dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, termasuk masyarakat di daerah semi kering kepulauan, antara lain melalui ketersediaan jaringan irigasi, sumber air baku, sumber energi dan pengendalian daya rusak air,” kata Menteri Basuki dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Menteri PUPR RI John Wempi Wetipo pada acara pembukaan PIT ke-36 Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) di Kupang, Provinsi NTT, Jumat malam (22/11/2019).

pembangunan-bendungan-di-NTT-2.jpg

Sementara, Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR RI Hari Suprayogi mengatakan, saat ini dua bendungan di NTT yakni Raknamo dan Rotiklot yang sudah rampung pembangunannya.

Menyusul kemudian pembangunan lima bendungan yakni Napun Gete, Temef, Mbay, Manikin dan Kolhua.

"Untuk bendungan yang sudah selesai tersebut saat ini sedang dilanjutkan pembangunan jaringan irigasinya agar airnya bisa mengalir langsung dimanfaatkan masyarakat," ujarnya.

Secara umum, Kementerian PUPR RI dalam lima tahun ke depan akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur bidang SDA melalui peningkatan kapasitas daya tampung sebesar 60 m3 /kapita/tahun dengan pembangunan 60 bendungan.

Pembangunan bendungan oleh Kementerian PUPR RI tersebut terdiri dari 45 bendungan lanjutan dan 15 bendungan baru, 1000 embung, 500.000 Ha daerah irigasi, 2,5 juta hektar rehabilitasi jaringan irigasi dan 20 m3/detik ketersediaan air baku serta 2.100 km pengendali banjir dan pengaman pantai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES