Gramedia Science Day 2019, Belajar Sains Sambil Bermain

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada yang berbeda di olimpiade sains Gramedia Science Day 2019,  yang digelar toko buku Gramedia, Minggu (23/11/2019).

Jika biasanya hanya berkutat pada soal di kertas, kali ini peserta berkutat pada pembuatan prototype.

Digelar di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, peserta menyentuh angka 200 lebih orang. Pesertanya meliputi siswa kelas 4-6 sekolah dasar. Satu tim terdiri dari 3 orang.

Dalam olimpiade ini, peserta harus merakit prototype sains sesuai dengan instruksi pendamping, alias yang disebut dengan Kak Profesor. Nantinya karya prototype mereka akan dipresentasikan kepada profesor utama. Penilaiannya berdasarkan kreativitas dan keterampilan merakit.

Menurut Kak Erna, Ketua Pelaksana olimpiade, tujuan dari olimpiade ini lebih kepada keterampilan terapan. "Jadi lebih kepada keterampilan terapan, jadi bukan hanya teori. Jadi di sini sudah menerapkan dinamo, listrik, begitu," jelasnya.

Kak Erna juga menjelaskan apa saja yang harus dirakit oleh peserta. Seperti membuat pesawat terbang, mobil, dan prototype sederhana yang bisa dirakit dengan menerapkan hukum sains.

"Awalnya kami pesimis apa akan banyak, karena ini baru pertama kali di Malang. Tapi ternyata banyak yang ikut. Tapi meski demikian dalam olimpiade ini kami juga mendahulukan safety, apalagi pertama kali," jelas Kak Erna.

Gramedia Science Day 2019 sendiri adalah olimpiade yang telah dicetuskan mulai tahun 2016. Sebelum di Kota Malang, olimpiade ini digelar di Surabaya.

Kak Erna bersyukur mampu bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang dan Unit Kegiatan Penulis dalam pelaksanaan olimpiadenya. Menurutnya, kerjasama ini adalah hal yang baik untuk terus mengembangkan ajang kompetisi sains ini.

Menurut Putri Asya Utari, salah satu peserta, ajang ini sangat menantang baginya. Putri masih kelas 5 SD, namun dia mampu membuat kapal terbang dengan timnya.

"Seru banget, soalnya bisa main sambil belajar," ujarnya. Putri sendiri ingin menjadi ilmuwan di masa depan. Dirinya mengaku sangat senang bisa jadi ilmuwan cilik dalam ajang ini. "Aku bisa jadi ilmuwan cilik di sini dan senang sekali. Bisa coba bikin banyak mainan yang sungguhan," ujar Putri sambil tertawa mengomentari keikutsertaanya di Gramedia Science Day 2019 yang digelar toko buku Gramedia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement