Peristiwa Daerah

Ini Sosok Ciputra, Pendiri Ciputra Group yang Meninggal Dunia di Singapura

Rabu, 27 November 2019 - 10:38 | 278.20k
Dr. (HC) Ir. Ciputra (FOTO: Dok.Ciputra.com)
Dr. (HC) Ir. Ciputra (FOTO: Dok.Ciputra.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hingga kini, belum diketahui kapan jenazah Dr.Ir Ciputra akan dibawa pulang ke Indonesia. Pengusaha pemilik Ciputra Group ini meninggal dunia di Singapura, Rabu (27/11/2019) dini hari tadi sekitar pukul 01.05 WIB dalam usia 88 tahun.

Sedikit catatan tentang Ciputra:

Advertisement

Ciputra yang terlahir dengan nama Tjie Tjin Hoan di Parigi, Sulawesi Tengah pada 24 Agustus 1931 ini adalah anak ketiga dari pasangan Thie Sim Poe dan Lie Eng Nio yang berlatar belakang keluarga sederhana.

Umur 6 tahun ia dikirim oleh ayah ibunya untuk bersekolah Belanda di Gorontalo.  Sebab waktu itu di Parigi tidak ada sekolah Belanda. "Di Gorontalo ada sekolah Belanda. Tapi saya dari kelas 2 ke 3 tertinggal kelas. Saya bahasa Belanda dapat angkat 4," kata Ciputra semasa hidupnya.

Iapun kemudian malas belajar bahasa Belanda karena ia merasa bahasa Belanda tidak dipergunakan di rumah. "Kenapa saya harus belajar (bahasa Belanda)," ujarnya.

Ia tinggal bersama bibi tirinya dengan  didikan keras. Ciputra juga mengakui, ia adalah tipe anak yang suka melawan dan tegas serta ekspresif.

Walaupun dalam didikan keras, toh Ciputra pernah mengaku tetap bersyukur karena diajarkan hidup jujur, meski ditengah kondisi perekonomian yang kurang pada waktu itu.

Namun dalam perjalanan waktu, Ciputra menjadi sosok yang sukses. Ia berhasil menjadi orang yang kaya raya. Dialah yang kemudian mendirikan perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol. Jaringan bisnisnya bahkan terus menggurita sampai ke luar negeri hingga kini.

Dalam tiga dekade terakhir, jaringan bisnisnya terus berkembang selain real estate, kesehatan, media hingga keuangan.

Bisnis Ciputra telah membentang dari Indonesia bagian Barat hingga Indonesia bagian Timur, dimana ia berhasil mengembangkan proyek perumahan di 18 kota di Indonesia.

Melalui kemitraan, Ciputra Group juga telah berkembang pesat di Vietnam (Ciputra Hanoi International City), Kamboja (Grand Phnom Penh International City), India dan China (Grand Shenyang International City).

Sektor kesehatan, Ciputra juga juga mengembangkan jaringan rumah sakit di sejumlah daerah. Diantaranya Ciputra Hospital Citra Garden City, Ciputra Hospital Tanggerang, Ciputra Medical Center, Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC), dan CDerma – Dermatology and Aesthetic Center.

Ciputra juga mengembangkan bisnis di sektor media dan telekomunikasi. Perusahaan yang berada di bawah naungan Ciputra antara lain Bintang, Aura, Home, dan Teen. Sedangkan jaringan telekomunikasi berada di bawah Ciptakom yang fokus di jaringan optik.

Sedangkan di sektor keuangan, Ciputra telah memiliki perusahaan asuransi yaitu Ciputra Life. Perusahaan ini adalah anak perusahaan PT Ciputra International dan PT Tunas Andalan Pratama, yang memperoleh izin usaha asuransi jiwa dari OJK pada 16 Desember 2016 dan mulai memberikan perlindungan asuransi kepada pelanggan pada 1 Februari 2017.

Pada 2018, Ciputra masuk sebagai 50 orang Terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Dalam majalah Forbes edisi 2019, Ciputra dan keluarganya mempunyai harta senilai US$ 1,1 miliar atau setara dengan Rp 15,40 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$), berada di posisi 18 di Indonesia.

Ciputra terkenal sebagai salah satu pioner dalam bidang properti, terutama dalam properti hotel. Ciputra membuka hotel Raffles pada Maret 2015 yang menjadi hotel Raffles pertama di Indonesia yang terletak di Ciputra World.

Itulah sekilas tentang perjalanan seorang taipan, Ciputra. Rabu (27/11/2019) dini hari sekitar pukul 01.05 waktu Singapura, ia meninggal dunia dalam usia 88 tahun, dan sampai kini belum ada kabar kapan jenasahnya akan dipulangkan ke Indonesia.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapore," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari, di Jakarta, Rabu (27/11/2019). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES