Pelabuhan Kota Sorong 'Diserang' Kapal Musuh, Kando Armada III Sigap Membekuk Pelaku

TIMESINDONESIA, SORONG – Komando Armada III menggelar latihan besar-besaran   pengamanan pelabuhan di alur laut dan Pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat. Latihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme prajurit. 

Pelatihan ini dipimpin direktur latihan sekaligus Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, SE MM. Latihan pengamanan pelabuhan ini dilaksanakan kurang lebih selama dua minggu. Puncak latihan diadakan kegiatan Full Mission Profile (FMP) yang dilaksanakan pada Kamis (28/11/2019).

Advertisement

Acara dipusatkan di dermaga pelabuhan umum Kota Sorong serta wilayah perairan Sorong, Papua Barat. Pelaksanaan FMP dipimpin langsung oleh Asisten Operasi Pangkoarmada III, Kolonel Laut (P) Dato Rusman, S.N., S.E., M.Si.

"Latihan dimulai saat mendapatkan informasi dari KSOP Sorong tentang laporan emergency dari tiga kapal yang dicurigai mengalami tindakan kekerasan memasuki pelabuhan Kota Sorong," terang Ariawan mengilustrasikan proses latihan ini.

Mendengar informasi itu, TNI AL langsung menggelar operasi menindak kapal tersebut. Tidak berselang lama kapal dapat diambil alih dan diamankan oleh prajurit TNI AL. 

Setelah proses interogasi, ternyata kelompok pelaku tindak kekerasan tersebut juga akan melakukan tindak kekerasan di pelabuhan. Tapi dengan sigap dan cekatan mereka berhasil diamankan. Di sisi lain juga ada perusuh yang akan mengganggu jalannya operasi pengamanan dan berhasil dilumpuhkan.

FMP tersebut selain diikuti oleh prajurit TNI AL. Juga melibatkan seluruh stake holder. Seperti Basarnas, Dinas Navigasi, KSOP Sorong dan sejumlah instansi terkait lainnya.

"Ini membuktikan bahwa semua aparat saling berintegrasi serta bekerja sama untuk menindak segala bentuk ancaman atau kejahatan aspek maritim yang terjadi di perairan Sorong dan sekitarnya," terangnya.

Koarmada Armada III sebagai salah satu unsur TNI di Pelabuhan Kota Sorong memerlukan kesiapan dengan bekerja sama dengan segenap pemangku kepentingan di pelabuhan. Itu untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban alur pelayaran di perairan Sorong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.