Peristiwa Daerah

Diisukan Maju Pilkada 2020, Ini Tanggapan Mantan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari

Senin, 09 Desember 2019 - 14:46 | 286.01k
Mantan Bupati Banyuwangi periode 2005-2010, Ratna Ani Lestari. (Foto: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Mantan Bupati Banyuwangi periode 2005-2010, Ratna Ani Lestari. (Foto: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar pencalonan kembali mantan Bupati Banyuwangi periode 2005-2010 Ratna Ani Lestari pada Pilkada 2020 mendatang, membuat khalayak Bumi Blambangan menaruh rasa penasaran.

Hadir di acara Jamuan Ngopi Rame-rame (Jambore) di Desa Gombengsari, mantan Bupati wanita pertama di Banyuwangi ini pun menanggapi isu tersebut dengan nada guyonan dan sedikit muka memerah.

Advertisement

"Saya menyambung tali silaturahmi, diundang temen saya di sini. Jadi bukan hanya ilmu pemerintahan saja, ilmu kopi pun juga harus paham lah," kata Ratna di acara Jambore, Minggu (9/12/2019).

Saat ditanya soal kabar pencalonan dirinya pada Pilbub 2020 mendatang, Ratna yang mengenakan baju warna krem ungu berbalut kerudung biru bermotif bunga itu menjawab dengan sedikit malu-malu sembari menahan senyumnya. Balutan makeup tipis pada riasan mantan Bupati Banyuwangi tersebut seolah menyembunyikan rasa kerinduannya di dunia politik pemerintahan.

"Ya nanti itulah ya, kan masih nggak tahu. Lihat dulu, ada partai yang mau apa nggak sama saya," katanya.

Menurutnya, untuk maju dalam kontestasi pemilihan bupati mendatang, tak hanya bermodal dukungan dari masyarakat saja. Kendaraan partai pun menjadi pertimbangan penting bagi seseorang yang ingin mengisi bursa calon pemimpin Bumi Blambangan.

"Kan tidak cuman ingin, harus ada partai yang mengusung. Kan belum ada partai masyarakat," ucap Ratna.

Dalam kesempatan itu, Ratna mengatakan bahwa keinginannya untuk maju dalam Pilbub 2020 masih belum ada. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa tokoh yang disebut-sebut sebagai Srikandi Bumi Blambangan itu bakal maju dalam kontestasi pada pemilihan Bupati Banyuwangi periode 2020-2025 mendatang.

"Saat ini untuk kesana masih belum ada. Ini kan baru partai rakyat ya, kalau sudah bukan partai rakyat baru kita berbicara," katanya.

Namun, beredarnya sejumlah poster di media sosial seperti pada grup WhatsApp yang menyebutkan dirinya bakal mencalonkan kembali sebagai Bupati Banyuwangi 2020 sudah santer diperbincangkan.

Bahkan, tak hanya itu, tersiarnya kabar bahwa dirinya sudah menemui sejumlah tokoh di Banyuwangi disertai dengan kemunculannya dalam beberapa acara disejumlah tempat, seolah menjadi isyarat bahwa dirinya memang bakal terjun kembali kedalam dunia pemerintah.

"Aduh, tokoh apa itu. Tokoh kartun atau apa itu. Ya kita nikmati saja, bisa ketemu teman-teman. Saling sharing, yang saya ketahui kan ilmu politik, hari ini jadi bisa tau ilmu kopi," katanya.

Datang dalam acara kopi tersebut, mantan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari periode 2005-2010, nampak ditemani oleh sejumlah orang. Alih-alih menanggapi lebih atas isu pencalonan dirinya pada Pilkada 2020 mendatang, Ratna memilih untuk bergegas mengambil tempat duduk dalam acara Jambore di Desa Gombengsari tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES