Bangun Kabupaten Teluk Bintuni dari Kampung, Bupati Petrus Kasihiw Panen Apresiasi

TIMESINDONESIA, TELUK BINTUNI – Kemajuan Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, patut diacungi jempol. Kemajuan ini tak lepas dari kerja keras dan kepemimpinan Bupati Petrus Kasihiw.
Pantauan TIMES Indonesia Selasa (11/12/2019), kota Teluk Bintuni semakin maju. Tak hanya di pusat kota, tapi juga hingga kampung-kampung.
Advertisement
Praktis, jika ada yang datang ke Kabupaten Teluk Bintuni, pasti kaget. Dulu melihat kota ini yang biasa-biasa saja, tapi sekarang berbeda jauh. "Pak Bupati lebih mengedepankan pembangunan di kampung - kampung. Hasilnya bisa dilihat sendiri. Bagus sekali. Apalagi sekarang telah ada upaya mengintegrasikan dari kampung satu dengan kampung lain," ujar Kepala Kampung Desa Rafideso, Distrik Kuri, Taner Yaumina.
"Jelas Pak Bupati kami sangat sukses. Karena pembangunan jalan dan jembatan dibuat begitu baik, sehingga masyarakat kami mudah ke ibu kota dan kampung - kampung lain," tutur Taner.
Taner menambahkan, warga Bintuni merasa bersyukur memiliki bupati ini. "Beliau turun langsung ke kampung-kampung untuk bangun kampung," tambahnya.
Memang terlihat di ibu Kota Teluk Bintuni baru memulai dibangun. Proses pembangunan cukup cepat. Terutama di kampung.
Hal itu diakui Syamsudin Seknun, anggota DPRD Papua Barat dapil Bintuni. Ditemui TIMES Indonesia, ia mengungkapkan bahwa bupati membangun Teluk Bintuni dimulai dari kampung.
"Pak bupati melihat kabupaten ini besar dan luas, sehingga ada kampung-kampung yang sulit dijangkau. Bahkan berhari-hari kampung tersebut baru bisa di jangkau. Sekarang akses dari kampung ke kampung sudah lumayan bagus," kata Syamsudin.
Syamsudin mencontohkan, ada beberapa daerah yang sangat jauh bahkan terisolasi, kini mereka sudah menikmati jalan raya yang dibangun pemda. "Kepemimpinan Bupati Petrus Kasihiw di Kabupaten Teluk Bintuni membawa perubahan siginifikan bagi kampung. Kami sangat merasakannnya," ujar Syamsudin. (*)
Catatan Redaksi:
1. Berita ini telah diperbaiki pada tanggal 11 Mei 2020 karena terjadi kesalahan penyebutan nama narasumber.
2. Dalam berita ini: "Petrus Kasihiw Membangun Kabupaten Teluk Bintuni dari Kampung yang terbit di TIMES Indonesia tanggal 11 Desember 2019 terdapat kekeliruan penyebutan narasumber.
Dalam berita tertulis Ganem Seknun, Plt Sekretaris KPU Kabupaten Teluk Bintuni. Sementara yang benar adalah Syamsudin Seknun, anggota DPRD Papua Barat dari Partai Nasdem Dapil Bintuni.
Sebelumnya, Senin, 11 Mei 2020, redaksi menerima surat keberatan dari pribadi Ganem Seknun, yang menjabat Plt. Sekretaris KPU Kabupaten Teluk Bintuni. Ia memprotes terkait dengan nama dan jabatan yang tercantum dalam pemberitaan terkait.
"Bahwa terkait dengan berita tersebut, saya pun baru mengetahui setelah saya mendapat panggilan atas pengaduan ke DKPP. Oleh karena saya baru mengetahui perihal berita dan pemuatan nama saya tersebut, maka dengan ini saya mengajukan klarifikasi dan bantahan atas berita dimaksud dengan mengutip nama saya. Karena saya tidak pernah menghubungi atau diwawancarai sehubungan dengan pemberitaan tersebut. Berita tersebut sepihak dan memojokkan serta merugikan nama baik saya dalam kapasitas sebagai penyelenggara pemilu di Kabupaten Teluk Bintuni." Demikian isi keberatan itu.
Setelah redaksi TIMES Indonesia menelusuri nama Ganem Seknun memang tidak pernah diwawancarai ataupun memberikan informasi di media ini. Namun sesungguhnya nama yang dimaksud oleh media ini adalah Syamsudin Seknun.
Redaksi TIMES Indonesia menyadari kekeliruan ini. Dan mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan penyebutan nama ini.
3. Berikut link hak jawab: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/271008/yang-benar-syamsudin-seknun-bukan-ganem-seknun-times-indonesia-mohon-maaf-atas-kekeliruan-nama
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |