Peristiwa Daerah

Libur Nataru, Tiket Kereta Api Brantas dan Kahuripan Ludes

Senin, 16 Desember 2019 - 18:57 | 255.13k
Ilustrasi - KA Brantas (FOTO: PT KAI) 
Ilustrasi - KA Brantas (FOTO: PT KAI) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa tiket kereta api Brantas dan Kahuripan untuk tanggal 19 Desember 2019 hingga 5 Januari telah habis terjual. Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, ia memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang sebesar 4 persen dibandingkan tahun lalu. 

"Kalau tiket KA Singasari dan Anjasmara masih ada, tetapi di tanggal ideal seperti 22 -25 menjelang natal itu juga habis," kata Ixfan,  Senin (16/12/2019).

Advertisement

Ixfan mengungkapkan, PT KAI Daop 7 Madiun selama 15 hari menyediakan 54 ribu tiket setiap Kereta dengan alokasi 3 ribu tiket dalam sehari. Saat ini Daop 7 Madiun menjalankan empat kereta api yakni KA Brantas, Kahuripan, Singasari, dan Anjasmara.

"Jumlah tiket kalau alokasi perhari tiga ribu kalau dikalikan 18 hari mulai tanggal 19 desember sampai 5 januari artinya menjadi sekitar 50 ribuan," tambahnya. 

Menurut Ixfan, tidak ada kenaikan tiket KA Kahuripan maupun KA Brantas yang notabene adalah kereta bersubsidi. Sedangkan harga tiket KA Komersial Anjasmara dan Kahuripan mengacu pada kelas batas atas dan kelas batas bawah.

"Per tanggal 10 Januari, Daop 7 ada 4 KA Brantas, Kahuripan, Singasari dan Anjasmoro ini yang reguler, kemudian karena Nataru ditambah Berantas Nataru, jadi sekarang lima," sambung Ixfan.
 
Ixfan menegaskan,  PT KAI telah melakuakan persiapan agar libur Nataru tidak terjadi penumpukan pemumpang. Salah satunya adalah mengoperasikan jalur ganda mulai dari Jombang sampai Madiun sejak bulan September lalu. 

"Semoga libur Nataru kali ini lebih lancar. Selain menambah perjalanan kereta api, kami juga mengoperasikan jalur ganda," urainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES