Kakanwil Sarbin Sehe Buka Perkemahan Pemuda Lintas Agama

TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Sarbin Sehe resmi membuka kegiatan perkemahan pemuda Lintas Agama yang dilangsungkan di Lapangan perkemahan  Kanwil Kemenag Malut, Selasa(17/12/2019)

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara melalui Subbag Hukum dan Kerukunan Umat beragama (KUB) tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 17 - 19 Desember 2019 

Advertisement

Kakanwil H. Sarbin Sehe dalam  sambutannya mengatakan salah satu agenda dan prioritas pembangunan Nasional adalah pemerintah berupaya untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai 

"Berkaitan dengan hal tersebut, maka pembinaan kerukunan umat beragama dapat diharapkan terwujudnya agenda dan prioritas pembangunan Nasional yaitu tumbuhnya kesadaran umat beragama untuk saling menghargai menghormati, menerima  perbedaan serta saling bekerja sama antar umat beragama," ujar Kakanwil

Sarbin menyebutkan, pembinaan kerukunan umat beragama sangatlah penting dilakukan, karena setiap manusia pasti mendambakan hidup yang aman dan damai. Tidak ada suatu agamapun yang mengajarkan umatnya berbuat kekerasan terhadap manusia.

"Kita semua harus belajar dari pengalaman masa lalu, ternyata konflik-konflik antar umat beragama tidak memberikan sedikit keuntungan bagi manusia bahkan membawa penderitaan, kesengsaraan dan kerusakan yang begitu besar," jelas Kakanwil

Di akhir sambutan, Mantan Kakankemenag Kota Tidore Kepulauan ini berharap dengan dilaksanakannya kegiatan perkemahan pemuda lintas Agama ini dapat melahirkan kader- kader penyangga kerukunan umat beragama yang bisa menebarkan Nilai-nilai kerukunan dan kedamaian di tengah tengah masyarakat demi terwujudnya Maluku Utara yang Aman dan damai

Sementara Kasubbag Hukum dan KUB H. Ibrahim Abubakar yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan,  dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan perkemahan pemuda lintas Agama ini dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai tanggal 17 - 19 Desember 2019  dan diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari keterwakilan para tokoh pemuda/i baik yang berasal dari Agama Islam, Kristen, Katolik serta Hindu se Maluku Utara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.