Danlanud Iswahjudi Tekankan Safety, Saat Menutup Pendidikan Transisi Pesawat F16

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pendidikan transisi pesawat tempur yang dibuka pada 30 November 2018 tahun lalu, kini telah ditutup. Bersamaan dengan upacara penutupan transisi ke-20, turut dilakukan pula pembukaan pendidikan pesawat tempur F16 Fighting Falcon ke-21 dan ke-22, Selasa (17/12/2019).
Usai kegiatan, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E.,M.M. yang juga selaku Inspektur Upacara turut berpendapat, bahwa keberhasilan dari suatu pendidikan transisi adalah hasil buah dari kerja keras yang dilandasi dengan motivasi, dedikasi dan disiplin tinggi.
Advertisement
"Keberhasilan pendidikan transisi ini tentunya merupakan hasil kerja keras yang dilandasi motivasi, dedikasi dan semangat pengabdian serta disiplin yang tinggi selama mengikuti pendidikan. Oleh karena itu anda patut bersyukur karena dapat menyelesaikan tahapan pendidikan yang menentukan karier saudara-saudara sekalian,” ujar Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E.,M.M.
Di sisi lain Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E.,M.M. turut memberi apresiasi dan berterima kasih kepada ground crew, serta berpesan agar selalu menjaga keselamatan dan mencatat segala kejadian yang berpotensi membahayakan.
"Saya juga mengucapkan terima kasih, karena keberhasilan mereka juga merupakan keberhasilan anda juga. Saya berpesan jangan lupakan budaya safety, catat semua kejadian yang mengarah kepada hazard secara berjenjang," tambah Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E.,M.M.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Iko lebih lanjut mengatakan, pendidikan transisi merupakan awal untuk menjadi penerbang tempur. Karena masih banyak pendidikan-pendidikan selanjutnya.
"Jadilah kalian penerbang tempur yang mampu dibanggakan," imbuhnya.
Hal tersebut disampaikan kepada 4 orang penerbang yang menyelesaikan tahap Pendidikan transisi ke-20, yakni Lettu Pnb Chandra Ari (Skadron Udara 3), Lettu Pnb Aditya W (Skadron Udara 3), Lettu Pnb Zaimuddin (Skadron 16), Lettu Pnb Didik Firmansyah (Skadron Udara 16). "Janganlah cepat puas, teruslah belajar dan berlatih," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Magetan |