Peristiwa Daerah

Patung Petani Tujuh Meter Jadi Ikon Taman Dungus Ngawi

Sabtu, 21 Desember 2019 - 17:57 | 412.57k
Taman Dungus Ngawi jadi alternatif tempat rekreasi bersama keluarga (FOTO: Ardian Febri TH/TIMES Indonesia)
Taman Dungus Ngawi jadi alternatif tempat rekreasi bersama keluarga (FOTO: Ardian Febri TH/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, NGAWI – Ruang terbuka hijau di pusat kota Ngawi kini menjadi salah satu jujukan warga untuk menghabiskan waktu senggang. Diantaranya Taman Pintar, Taman Lalu Lintas, Taman Candi, Taman Sukowati dan yang baru saja dibangun adalah Taman Dungus. Patung petani tujuh meter kini menjadi ikon di Taman Dungus Ngawi.

“Dulu tanah ini hamparan tandus. Setelah ada taman banyak warga yang memanfaatkan akhir pekan di sini," ujar Sri Hartini warga Beran Ngawi, Sabtu (21/12/2019).

Advertisement

Taman Dungus yang hanya berjarak 1 kilometer dari jantung kota Ngawi ini diharapkan menjadi destinasi wisata baru. Bupati Ngawi Budi Sulistyono meresmikan taman tersebut pada 7 Desember 2019.

Taman-Dungus-Ngawi-2.jpg

Di Taman Dungus terdapat patung petani dengan dua kerbau setinggi 7 meter di tengah taman dan dikelilingi air mancur. Patung tersebut mempunyai arti Ngawi, sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Timur dengan masyarakat didominasi bermata pencaharian sebagai petani.

Saat meresmikan Taman Dungus, Bupati Ngawi mengatakan, patung petani membajak sawah tersebut sekaligus sebagai penanda bagi siapapun yang singgah dan melintas wilayah Ngawi. Seperti halnya patung-patung ikonik di daerah lain.

Sejak diresmikan Taman Dungus ramai  pengunjung yang sebagian besar warga lokal. Selain tempat yang hijau dan asri juga terdapat sarana bermain bagi anak-anak. Sehingga cocok untuk berekreasi bersama keluarga. "Tempat bersantai yang nyaman. Banyak pilihan kuliner di sekitar taman," ungkap Sri Hartini yang ditemui saat di Taman Dungus, Ngawi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES