Pemkab Rembang Dorong Milenial Memasarkan Potensi Wisata Lokal 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Guna menunjang skill kaum milenial di Kabupaten Rembang, pihak Pemkab Rembang memberikan pelatihan Writingthon Festival dan Eduvlog Festival. Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Rembang, Agus Salim, pelatihan tersebut bertujuan untuk melahirkan vlogger yang dapat menarasikan dan mempromosikan objek wisata Batik Lasem, potensi wisata lokal serta kebudayaan di Rembang secara baik dan positif.

“Dalam menyongsong Tourism 4.0, kaum milenial dapat menjadi ujung tombak promosi potensi Kabupaten Rembang. Oleh karena itu perlu menyiapkan generasi-generasi muda dengan baik,” kata Agus Salim dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

Advertisement

Menyadari potensi lokal ini penting untuk dipromosikan, maka Agus Salim mengajak kaum milenial dan digital berperan penting dalam mempromosikan objek wisata dan potensi daerah. Melalui daya kreasi mereka.

Dia mengaku bahwa saat ini akses informasi Samgat penting untuk mempromosikan potensi yang dimiliki suatu daerah termasuk di Kabupaten Rembang. Dengan tujuan agar Rembang semakin terbuka untuk diakses semua orang.

Kemudian dia menjelaskan data dari Kementerian Pariwsiata (Kemenpar), yang menyebutkan bahwa 51 persen inbound traveller ke Indonesia adalah generasi milenial dan 70 persen melakukan pencarian atau share informasi wisata melalui digital, baik vlog, blog maupun media sosial populer lainnya. 

“Rembang memiliki banyak tempat wisata lokal, Batik Lasem dan lainnya yang memerlukan promosi intensif dari kalangan milenial agar semakin dikenal rakyat Indonesia,” pungkas Agus Salim, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Rembang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.