Peristiwa Daerah

Buntut Kecelakaan Bus Sriwijaya, Jokowi Diminta Bangun Jembatan Lematang Indah

Rabu, 25 Desember 2019 - 14:22 | 213.32k
Desain Jembatan Lematang Indah Pagar Alam (Foto : Istimewa) Alfrenzi Panggarbesi Anggota DPRD Sumsel. (Foto: Istimewa)
Desain Jembatan Lematang Indah Pagar Alam (Foto : Istimewa) Alfrenzi Panggarbesi Anggota DPRD Sumsel. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PALEMBANGKecelakaan bus Sriwijaya di liku Lematang Desa Palang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam, Selasa (24/12/2019) yang menyebabkan sekitar 26 orang meninggal, mengingatkan kembali pentingnya proyek jembatan Lematang.

"Namun dibalik musibah itu, rasanya tidak berlebihan jika mengingatkan kembali betapa pentingnya proyek Jembatan Lematang Indah yang hampir terwujud pada tahun 2017 lalu," ungkap Alfrenzi Panggarbesi Anggota DPRD Sumsel dapil Pagar Alam - Empatlawang,  Rabu (25/12/2019).

Advertisement

Alfrenzi.jpg

Menurutnya keberadaan jembatan Lematang Indah sangat penting. Tidak hanya akan memperlancar arus angkutan barang dan penumpang, tetapi juga dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di kawasan daerah yang medannya berliku dan kiri kanannya jurang yang dalam tersebut.

"Proyek jembatan lematang indah yang konon dananya menelan sekitar 400 milIar tersebut tidaklah terlalu sulit untuk diwujudkan, mengingat sebelumnya Pemerintah Kota Pagaralam sudah menyelesaikan detail engineering design (DED) dan sebagian ganti rugi lahannya," ucapnya.

jembatan-lematang-b.jpg

Kabarnya proyek ini sudah selesai ditenderkan pada 2017 lalu, namun kala itu pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR terkendala  masalah pembiayaan.

"Dan mungkin juga belum dianggap sebagai proyek strategis nasional," ujarnya.

Alfrenzi menilai dibalik musibah ini,  dapat dijadikan momentum bagi Wali Kota Pagaralam, Gubernur Sumsel, DPRD Sumsel dan DPRD Pagaralam agar duduk bersama untuk kembali membahas dan mengusulkan lagi kepada Presiden agar proyek Jembatan Lematang Indah secepatnya diwujudkan.

"Sekedar informasi, keberadaan jembatan Lematang ini akan memperpendek jarak dari 3.5 km menjadi hanya 500 meter saja. Kemudian keberadaan jembatan ini akan menjadi ikon baru dan membangkitkan pariwisata di Sumsel," terangnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : Palembang TIMES

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES