
TIMESINDONESIA, ACEH – 26 Desember 2004 akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia terutama warga Aceh. Saat itu, bencana gempa dan tsunami melanda wilayah dengan sebutan Serambi Mekkah ini.
15 tahun lalu, getaran gempa berkekuatan 9,0 magnitudo menerjang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Getaran gempa yang juga dirasakan hingga Somalia membuat sekitar 170.000 meninggal dunia.
Advertisement
Dikutip dari History, gempa ini menjadi gempa terkuat kedua yang pernah terekam dan menjadikannya sebagai salah satu dari sepuluh bencana terburuk sepanjang masa, dikutip dari.
Negara yang terdampak juga bukan hanya Indonesia, jumlah korban tersebut belum mencakup korban di negara lain, seperti di Thailand.
Satu hari berselang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan hari berkabung nasional dan darurat kemanusiaan serta bakti sosial selama tiga hari, dari tanggal 27 Desember 2004 hingga 29 Desember 2004.
Aceh merupakan wilayah yang paling parah terkena bencana tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004. Jumlah korban tewas di Aceh sekitar 170.000 orang.
Sekitar 250.000 orang di 13 negara tewas dalam bencana tsunami, yang terjadi setelah gempa di kawasan Samudra Hindia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |