Peristiwa Daerah

Ada Spirit Aremania di Misa Natal Gereja Santo Albertus De Trapani

Minggu, 29 Desember 2019 - 14:54 | 455.97k
Misa natal Gereja Santo Labertus De Trapani, Malang mengenakan atribut Aremania. Minggu,(29/12/2019). (FOTO: Tria Adha/TiMES Indonesia)
Misa natal Gereja Santo Labertus De Trapani, Malang mengenakan atribut Aremania. Minggu,(29/12/2019). (FOTO: Tria Adha/TiMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGMisa Natal di Gereja Santo Albertus De Trapani, Minggu (29/12/2019) kali ini tampak berbeda dari misa-misa sebelumnya.

 Di gereja yang berada di Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur ini, para jemaat mengenakan atribut Aremania.

Advertisement

Romo-Albertur.jpg

Dalam misa keluarga kudus hari ini, gereja mengangkat tema bernuansa Aremania. Para jemaat memakai atribut khas Aremania, mulai dari jersey, topi, syal hingga boneka singo edan.

Di Malang, Arema tidak hanya sebagai klub sepakbola saja. Aremania sebagai entitas pendukung klub Arema telah melebur dan mendarah daging sebagai budaya masyarakat Malang.

Misa-Natal.jpg

Romo yang menuntun ibadah kali ini turut menggunakan atribut Arema. Usai misa, Romo juga mengajak jemaat bersama-sama menyanyikan yel yel Aremania serta mengucap "salam satu jiwa" yang disambut jemaat dengan teriakan "Arema".

Romo Paroki, Agus Purnomo Pr, mengatakan misa keluarga kudus dengan atribut Arema ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa umat Katolik bisa berkumpul dan membaur dengan budaya setempat.

Misa-Natal-Aremania.jpg

"Ide ini muncul dari pertemuan para pengurus bidang liturgi paroki, jadi umat Katolik, keluarga-keluarga Katolik bisa serawung (berkumpul) dengan budaya setempat, budaya kontemporer," paparnya.

Romo Agus dalam khotbahnya mengatakan, Arema tidaklah hanya sebagai tim bola saja, tapi Arema adalah sebagai tempat berkumpulnya semua kalangan dalam kebersamaan.

Misa-Natal-Aremania-b.jpg

"Jadi hidup agama pun masih bisa diresapi oleh semangat kebersamaan di tengah masyarakat salah satunya dengan mengembangkan budaya aremania ini," tambahnya.

Dalam tema  yang baru pertama kali digelar ini, Agus budaya dan kultur Aremania bisa semakin mempererat tali persaudaraan.

Misa-Natal-Aremania-c.jpg

"Semoga dengan format baru Arema kita bisa mempereratkan persaudaraan, kita bisa mempertahankan kesatuan, salam satu jiwa, Arema," tutupnya.

Setelah misa selesai jemaat Misa Natal di Gereja Santo Albertus De Trapani, juga disambut genderang drum dan nyanyian Aremania. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES