Peristiwa Daerah

Pilkada Tuban 2020, Partai Demokrat: Bacalon Bupati Harus Bisa Diterima Masyarakat

Sabtu, 04 Januari 2020 - 23:25 | 170.86k
Ketua Dewan Pimpinan Pusat partai demokrat, Didik Mukriantio anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jatim IX (04/01/2020)( Foto Istimewa /Timesindonesia)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat partai demokrat, Didik Mukriantio anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jatim IX (04/01/2020)( Foto Istimewa /Timesindonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto memastikan akan menentukan bacalon Bupati Tuban potensial yang bisa diterima masyarakat Tuban di Pilkada Tuban 2020, Sabtu (04/01/2020).

Pernyataan tersebut dia ungkapkan menanggapi peta politik jelang pilkada  yang dirasa cukup dinamis usai muncunyal varian suara masyarakat yang tidak menginginkan politik dinasti.

" Saya kita Tuban kedepan cukup dinamis, akan muncul banyak tokoh - tokoh muda yang siap maju membangun Tuban," katanya

Didik yang kini duduk di komisi III DPR RI menambahkan dinamika politik daerah cukup menarik untuk diamati, apalagi dirinya terpilih di parlemen Senayan keterwakilan Dapil IX Jatim (Tuban - Bojonegoro). "Saya sudah memantau lapangan dan mendengar semua bacalon Tuban sudah tes voters di lapisan masyarakat," sambungnya.

Dalam waktu dekat, DPP partai demokrat akan menjalin komunikasi dengan DPW, DPC serta tokoh partai politik dan partai yang mempunyai keterwakilan kursi di DPRD Kabupaten Tuban.

"Partai Demokrat di Tuban ada lima kursi keterwakilan di dewan. Otomatis jumlah ini menjadi modal untuk menjalin komunikasi politik dalam menentukan nama siapa yang akan disodorkan nanti. Karena jeda waktu tiga bulan lamannya, sebelum pembukaan resmi pendaftaran pasangan Bupati dan wakil bupati 2020 oleh KPUD Tuban. Hasil penjaringan bacalon yang sudah berkembang akan diafirmasi dengan suara tes voters masyarakat," paparnya

Disinggung arah koalisi partai PD, apakah akan berpindah ke lain, dia mengatakan saat ini DPC Tuban masih bergabung bersama Sekber Poros Perubahan. "DPP partai sedang menggodok mekanismenya rumusan strategi penentuan lainnya, sampai pemenangan pilkada nantinya," sambungnya

Strategi penentuan penenangan pilkada itu dilakukan lewat mekanisme bottom-top, menjalin komunikasi ke lapisan masyarakat dan elite daerah, untuk terlibat langsung dari hasil tes voters. "Keputusan DPP akan kami intruksikan nanti ke DPW dan DPC Tuban," ujarnya.

Diketahui dalam penjaringan poros perubahan, juga muncul bursa nama Bacalon dari internal partai Demokrat. "Salah satu calon potensial, ketua DPC PD kabupaten Tuban menjadi bacalon dari internal partai. Sehingga, partai PD ingin memastikan pilkada nanti, harus mengusung calon yang mampu pertemukan kemenangan bersama," katanya.

Kami realistis dan matematis mengingat partai tidak dapat berjalan sendiri. Nama bacalon yang potensial tentu juga ada kesepahaman dengan partai lainnya.

Dalam penjaringan bacalon bupati Tuban, Partai Demokrat bergabung dengan PPP, PAN, Nasdem dan mempunyai 12 kursi suara terwakilan DPRD Tuban. Kemudian, setelah penjaringan itu, terdapat  tujuh nama bursa bacalon untuk Pilkada Tuban 2020. Yakni, Imam Solikhin (politisi partai dan tokoh muda Tuban), Setiajit, (Birokrat Pemprov Jatim), Eko Wahyudi (Pengusaha muda Tuban) Adi Widodo, (Pengusaha muda), Agus Maimun (tokoh muda millenial dan ketua Karang Taruna Jatim), Anwar (Ketua DPC PD Tuban), dan Warih Setria Setiawan (teknokrat).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES