Peristiwa Daerah

Pemkot Bandung Revitalisasi Mata Air Perkotaan Sungai Cikapundung

Rabu, 08 Januari 2020 - 20:14 | 44.69k
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kaos hitam kiri) saat meninjau mata air Sungai Cikapundung di Kampung Cibarani, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). (FOTO: Istimewa)
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kaos hitam kiri) saat meninjau mata air Sungai Cikapundung di Kampung Cibarani, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Pemkot Bandung melakukan revitalisasi bantaran Sungai Cikapundung di sejumlah titik sepanjang 420 meter. Tepatnya di mata air Cibarani, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan, revitalisasi ini bukan sekedar menjaga kelestarian lingkungannya, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar. Oleh karenanya, warga juga harus ikut terlibat memelihara kawasan ini.

Advertisement

Karena menurut Yana, penataan bantaran sungai ini tidak hanya mengembangkan suasana sosial semata. Lebih dari itu, bisa menumbuhkan potensi ekonomi seiring berkembangnya kawasan tersebut menjadi tempat rekreasi.

“Yang pasti ini kita mau menjaga sumber mata air di perkotaan. Setelah itu pemanfaatannya memang kita upayakan ada 'multiplier effect' kepada masyarakat di sekitar sini. Entah itu secara sosial, potensi ekonomi maupun potensi wisata,” jelas Yana saat meninjau ke lokasi, Rabu (8/1/2020).

Pada revitalisasi ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memperbaiki kirmir dengan membuat area penahan dari bronjong batu. Kemudian, komunitas Serlok Bantaran membuat sarana edukasi mengenai bambu dan kehidupan sekitar sungai.

Untuk menuju ke lokasi, warga bisa menggunakan sepeda, berjalan kaki ataupun sepeda motor melalui Gang Ehom, Jalan Siliwangi. Tepatnya tepat di samping Teras Cikapundung BBWS. Sedangkan akses kendaraan roda empat bisa melalui Jalan Rancabentang.

“PU (Dinas Pekerjaan Umum) mah lebih ke tenaga. Ini kolaborasi bersama masyarakat. Karena kita tidak menganggarkannya,” tukasnya.

Yana menuturkan, Kota Bandung memiliki banyak seke atau mata air. Ia ingin agar revitalisasi tidak hanya di satu tempat, tapi juga bisa di lokasi yang lain. Namun hal itu perlu komitmen dengan berbagai pihak. 

“Ini saya pikir bisa jadi percontohan, seperti Wetland Cisurupan yang memang relatif tanpa APBD. Dengan kerja sama dan kolaborasi masyarakat, selesai. Di sini mudah-mudahan dengan komunitas dan masyarakat gotong royong ini bisa selesai. Kita juga menjalin kolaborasi dengan warga sehingga bisa dijaga,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan DPU Kota Bandung, Deni Saputra menargetkan, revitalisasi bantaran Sungai Cikapundung rampung pada pertengahan Februari mendatang. Selain penataan di titik bantaran sungai, Pemkot Bandung juga memperbaiki akses jalan menuju ke lokasi.“Seke (mata air)-nya diperbaiki dan ditata lagi. Ini kita pengerjaan kirmir penataan dahulu dengan kolam retensi untuk menampung air bersih,” terang Deni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Bandung

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES