Peristiwa Daerah

Dewan Pesimistis Pembangunan Pasar Sayur Kota Batu Selesai Tepat Waktu 

Rabu, 08 Januari 2020 - 22:07 | 119.20k
Komisi B dan Komisi C DPRD Kota Batu saat berkunjung ke lokasi pembangunan Proyek Pasar Sayur Batu. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Komisi B dan Komisi C DPRD Kota Batu saat berkunjung ke lokasi pembangunan Proyek Pasar Sayur Batu. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Anggota dewan pesimistis pembangunan Pasar Sayur Kota Batu tahap kedua akan selesai tepat waktu, yakni tanggal 28 Januari 2020.

Ketidakyakinan ini muncul saat Komisi B dan Komisi C kunjungan kerja ke proyek pembangunan Pasar Sayur, Rabu (8/1/2020).

Advertisement

Hal tersebut dikemukakan oleh anggota Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Mahmud. Kesangsian ini muncul melihat kondisi bangunan yang menurut anggota dewan tidak akan terselesaikan, jika pelaksana proyek langkah-langkah penanganan darurat.

Pasar-Sayur-Batu-2.jpg

“Pelaksana proyek yakin, pembangunan akan selesai pada tanggal 28 Januari 2020, tapi kita sebagai wakil rakyat pesimis, karena itu kita akan jadwalkan kunjungan lagi ke sini tanggal 20 Januari 2020 untuk mengecek progressnya sejauh mana bisa terlaksana,” ujar Didik.

Ada beberapa hal yang menurut Didik yang perlu diperbaiki, pertama terkait dengan saluran air harus ada perbaikan agar tidak terjadi banjir, karena air meluap. Kedua, terkait dengan elevasi lantai harus diperbaiki agar tidak ada genangan air, karena saat kunjungan dewan menemukan hal tersebut.

Ketiga terkait penyempurnaan bangunan, masih ditemukan ada lubang pada lantai. Keempat, harus ada pengerasan jalan yang akan digunakan kendaraan sayur masuk ke dalam lokasi bedak.  Kelima terkait dengan jaringan listrik pada bedak, keenam terkait dengan teknis pengisian bedak. Ketujuh terkait dengan penggunaan tanah di belakang Pasar Batu yang akan digunakan untuk PKL, MCK dan Musholla.

Pasar-Sayur-Batu-3.jpg

“Kami minta supaya nanti dalam pengisian pedagang, jangan ada pedagang yang berjualan di luar sayur, artinya jangan sampai berjualan kopi atau gorengan di Pasar Sayur ini, semua harus berjualan sayur,” ujarnya. 

Lebih lanjut Didik menegaskan bahwa pengisian bedak harus mengutamakan pedagang yang memiliki SK. Pasalnya dari 325 pedagang Pasar Sayur, hanya 258 yang memiliki SK. 

Sementara itu, Pelaksana Lapangan, Febri Hartanto mengatakan pihaknya tetap yakin pembangunan akan rampung sesuai dengan batas waktu yang sudah diperkirakan yakni 28 Januari 2020. 

“Terima kasih atas masukan anggota dewan, kita akan lakukan sesuai dengan masukan anggota dewan yakni menambah jumlah pekerja, sekarang jumlahnya 34 pekerja nanti kita tambah delapan hingga 10 pekerja,” ujarnya.

Febri yakin pembangunan Pasar Sayur Kota Batu akan terselesaikan tepat pada waktunya menjawab pesimistis anggota dewan, karena pembangunan atap hanya kurang satu persen dan barang kebutuhan untuk bedak sudah siap semua tinggal pemasangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES