Ritual Memecah Kelapa Warnai Selamatan Kelurahan Sisir 

TIMESINDONESIA, BATU – Ritual memecah buah kelapa dan memotong Tumpeng Candi Sewu mewarnai kegiatan Selamatan Kelurahan Sisir, Kecamatan/Kota Batu, Jawa Timur, Senin (13/1/2020). 

Sebelumnya, Tumpeng Candi Sewu ini diarak dari Masjid An Nur melewati Alun-Alun Kota Batu menuju ke kantor Kelurahan Sisir yang berada di Jalan Semeru. 

Advertisement

Tumpeng ini diarak bersama-sama iring-iringan Reog Ponorogo, serta barisan perangkat kelurahan, lembaga Kelurahan, Ketua RT dan Ketua RW serta masyarakat. 

Ritual memecah buah kelapa dan memotong tumpeng candi sewu menjadi puncak kegiatan Selamatan Desa. Memecah buah kelapa dilakukan oleh Lurah Sisir, Sasongko Fitra Adhitama SIP MH didampingi tokoh masyarakat dan undangan yang hadir. 

Memecah buah kelapa ini memiliki filosofi mengembalikan energi negatif menjadi energi positif, mengembalikan kelapa yang keras menjadi cikal (tunas buah kelapa) yang berarti memperbarui niat dan semangat membangun Kelurahan Sisir. 

"Selamatan warga dimulai dari awal bulan Januari diawali dengan Gugur Gunung, bersih bersih makam, tadi malam (Minggu, 13/1/2020) kita napak tilas ke makam leluhur," ujar Sasongko. 

Minggu malam, tokoh masyarakat Kelurahan Sisir nyekar ke makam para leluhur, dimulai dari Pesarean Makam Eyang Watu Lanang, Eyang Sudjono, Eyang Karsinah, Eyang Jambirono, Eyang Banter dan Eyang Sulastri. 

Kegiatan napak tilas dilanjutkan dengan Kirab Tumpeng. Tahun-tahun sebelumnya memang belum dilaksanakan Kirab Tumpeng, baru kali ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur warga karena sudah diberikan keselamatan dan kesejahteraan. 

"Sekaligus sebagai doa dari warga masyarakat, agar ke depan Kehidupan masyarakat semakin sejahtera," ujar Lurah. 

Hadir juga dalam Selamatan Kelurahan Sisir ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, Ny Wibi Asri Fianti Punjul Santoso, Anggota DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono dan Fahmi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.