Peristiwa Daerah

PT KAI Bangun Stasiun Malang, Lebih Luas dan Punya Dua Akses Pintu Masuk

Senin, 13 Januari 2020 - 14:56 | 552.29k
Suasana dalam stasiun PT Kereta Api Indonesia (KAI) Malang. (foto: Nurul Fitriani/TIMES Indonesia)
Suasana dalam stasiun PT Kereta Api Indonesia (KAI) Malang. (foto: Nurul Fitriani/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGStasiun Malang akan memiliki wajah baru. Ini setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan renovasi besar-besaran dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Nantinya, Stasiun Malang, akan memiliki dua jalur masuk. Satu dari Jalan Trunojoyo seperti saat ini, dan yang kedua dari arah Jalan Panglima Sudirman. Bangunan lama, rencananya hanya akan difungsikan untuk keberangkatan penumpang yang menggunakan kereta api lokal. Sedangkan kereta api jarak jauh akan diberangkatkan dari peron stasiun baru yang menghadap jalan Panglima Sudirman.

Advertisement

Wakil kepala stasiun Malang M Nur Ghozuli mengatakan pembangunan ini selain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan juga untuk mengurangi kemacetan di jalan Trunojoyo, Kota Malang, Jawa Timur yang berada tepat di depan stasiun.

"Jalan Trunojoyo ini merupakan jalan Pemkot Malang dan kita tidak punya lahan parkir, sehingga dibutuhkan penertiban lahan parkir untuk mengurangi kemacetan," kata Ghozuli, Senin (13/1/2020).

Pembangunan stasiun dimulai pada pertengahan tahun 2019 dan dilakukan secara bertahap. Targetnya, saat musim Lebaran 2020 pembangunan sudah selesai.

Ada pun pelayanan stasiun yang ditingkatkan antara lain; penambahan kapasitas ruang tunggu yang nantinya akan dibedakan setiap kelasnya, pemindahan lahan parkir yang lebih luas, pemasangan sky bridge untuk menyambungkan antara stasiun lama dengan yang baru juga penggunaan eskalator yang ramah difabel.

Ghozuli menambahkan pembangunan dan perluasan Stasiun Malang ini dilatar belakangi karena volume pengguna jasa kereta api meningkat setiap tahunnya. 

"Pengguna kereta api di Malang selalu meningkat, dulu dari lima ribu perhari kini mencapai delapan ribu sehingga ruang tunggu tidak bisa dilebarkan karena sudah mepet dengan jalan. Jadi dari pusat ingin mengembangkan stasiun yang di sebelah timur," imbuh Ghozuli.

Ghozuli mengatakan, PT KAI akan tetap terus memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal sehingga pengguna jasa kereta api khususnya yang menggunakan Stasiun Malang merasa aman dan nyaman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES