Motivator Aqua Dwipayana: Jaga Silaturahmi Sebagai Kekuatan Dahsyat dengan 3 K

TIMESINDONESIA, MALANG – Motivator Dr Aqua Dwipayana mengatakan ada 3 K, yakni hal penting untuk menjaga silaturahmi itu agar menjadi kekuatan yang maha dahsyat yakni menjaga kredibilitas, komitmen, dan konsistensi.
Konsultan komunikasi dan motivator ini, Senin (13/1/2020) kemarin datang ke Malang untuk sharing komunikasi dan motivasi dalam bingkai Menjadi Media Kredibel Dengan Mengoptimalkan Komunikasi yang diselenggarakan media Tugu Malang.
Advertisement
Selama tiga jam lebih, mantan wartawan ini memberi motivasi di salah satu ruang rumah makan Kertanegara di Jl Kertanegara 1, Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Aqua, selain tiga hal yang sangat mendasar itu, juga ada hal lain yang tak kalah pentingnya. "Yaitu jangan menjelek-jelekkan yang lain. Karena kita semua yakin ingin maju," tegas dia.
Ciri-ciri orang yang mau maju, lanjut dia, adalah harus banyak mendengar, menerima masukan, saran dan sukur-sukur ada solusi.
"Jangan anti dengan kritikan. Begitu tidak mau menerima saran dan kritikan maka selesailah dia. Begitu juga di dalam manajemen sebuah media, apapun namanya," katanya.
Media itu klasik. Terdiri dari wartawan dan perusahaan. Semua itu harus realistis. "Idealis boleh, tapi juga harus realistis. Kuncinya sebenarnya silaturahim. Karena tagline saya komunikasi dan silaturahim ini telah membuktikan betapa dahsyat hasilnya," kata Aqua.
Malang Raya, menurut Aqua yang pernah tinggal dan berprofesi sebagai wartawan di Malang selama 6 tahun ini, mempunyai potensi yang luar biasa, termasuk potensi ekonominya.
"Bagaimana kita bisa mendapatkan ceruk yang sangat besar yang di dalamnya itu dengan cara yang elegan?. Ya yang jelas jangan dengan cara karena belas kasihan orang. Karena hal itu tak akan langgeng," tuturnya.
Aqua mengibaratkan media itu sebagai kapal. Jangan sampai ada pengkhianat di kapal itu. Jangan sampai ada yang mau mengambil keuntungan pribadi di kapal itu. Caranya? "Harus transparan. Jangan sampai ribut dengan hal-hal yang remeh temeh," katanya.
Kalau misalnya sampai ada ribut, ributlah di dalam, tapi jangan disertai rasa benci. Begitu keluar, sudah harus satu tim. Masing-masing bagian, entah itu redaksi, bisnis dan lainnya harus profesional, mau terus memperbaharui kemampuannya.
"Artinya, jadilah expert. Jadilah ahli di bidangnya masing-masing. Namun harus tetap bersinergi dalam rangka membawa perusahaan menuju kebaikan," katanya.
Selain itu juga dibutuhkan intuisi atau kepekaan serta kerukunan diantara sumber daya manusia sebuah media. "Karena bekerja di media itu banyak godaan yang kelihatannya menggiurkan, namun sebenarnya itu jebakan," ujar Aqua.
Itulah sebabnya ia minta kepada para pemimpin media untuk selalu berpikir kepentingan jangka panjang. Aqua pun mengakui ia sekarang ini bisa survive seperti sekarang ini karena selalu berpikir untuk kepentingan jangka panjang.
"Tidak untuk hari ini, besok, minggu depan, bulan depan dan seterusnya. Tetapi untuk jangka yang panjang, bahkan kalau perlu untuk selama-lamanya," paparnya.
Poin pentingnya dalam mengelola media, lanjut Aqua adalah, perkuat support tim, dan lebih dalam lagi jangan ada dusta diantara kita. Sehingga akan menjadi sebuah keluarga besar. "Saingan itu bukan di intern media itu, tapi ada di luar," tegas Aqua.
Kemudian masing-masing individu, setiap saat juga harus selalu memperkuat kemampuan dirinya, intinya belajar, belajar dan belajar.
Belajar itu, lanjut Aqua, jadikan semua orang yang kita temui itu adalah guru bagi kita. Karena itu yang juga penting adalah jangan sampai merasa diri kita lebih dari yang lain, superior atau lebih hebat. "Tetaplah rendah hati," tutur dia.
Ia juga mengingatkan, masing-masing personel pada sebuah media itu harus tahu visi misi perusahaannya. Karena itu roh perusahaan. Masing-masing individu harus totalitas menjiwainya perusahaannya.
Selain juga harus tahu secara komprehensif target-target perusahaan itu apa saja. Berbicara keyakinan, kata Aqua, individu di masing-masing bidang harus yakin tercapai.
"Mulai target rupiah, sampai target waktu dan sebagainya," katanya.
Aqua mengungkapkan memantainence network itu juga jangan sampai dengan pikiran untuk kepentingan pribadi, karena itu akan merusak pikiran kita.
Ditekankan Aqua Dwipayana, ada 3 K, hal penting untuk menjaga silaturahmi itu, yakni menjaga kredibilitas, ini tantangan luar biasa. Kedua, menjaga komitmen, ini menyangkut nilai kehidupan dan ketiga adalah selalu konsisten dalam menjaga silaturahmi sebagai kekuatan yang maha dahsyat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |