Indonesia Bangun Kapal Selam, Ini Spesifikasi KRI Alugoro

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia berhasil membuat kapal selam. Diberi nama  KRI Alugoro,  kapal selam ini dibuat anak bangsa di galangan PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur.

Kapal selam ini dibangun mulai 9 April 2015 dan selesai diproduksi 11 April 2019. Ini artinya, KRI Alugoro selesai setelah melalui proses produksi selama empat tahun. 

Advertisement

Kapal selam ini berjenis Diesel Electric Submarine U209/1400 (KSDE U209 Chang Bogo Class) pesanan TNI Angkatan Laut hasil kerja sama antara PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan, dalam skema transfer teknologi.

Indonesia memesan tiga kapal selam dari DSME, sebanyak dua unit sudah dibuat di Korea Selatan yaitu KRI Ardadedali 404 dan KRI Nagapasa 403. Sedangkan KRI 405 Alugoro diproduksi di galangan kapal PT PAL.

Dengan nomer lambung 405, kapal selam ini sejak pertengahan Januari 2020 telah melakukan tes NDD (Nominal Diving Depth) di perairan Banyuwangi, dan lulus.

NDD adalah satu dari 53 item SAT (Sea Acceptance Test) Kapal Selam Alugoro. Tahapan NDD dinyatakan berhasil setelah Kapal Selam Alugoro ini mampu melalui uji menyelam hingga kedalaman 250 meter.

Proses NDD itu juga ditinjau langsung oleh Kadislaikmatal Laksma Rachmad Hartoyo, Project Officer Kemhan, Laksma Listiyanto dengan didampingi Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), Budiman Saleh serta Su Joon Yoo,  Executive Vice President DSME.

GM Submarine PT PAL Indonesia (Persero) Satriyo Bintoro seperti dilansir detik.com menyebutkan, tahapan NDD ini sangat penting karena bila tahapan ini berhasil dilaksanakan, maka bisa disimpulkan 90% proses pembangunan kapal selam telah berhasil.

"Tes ini merupakan tes kritikal dan krusial. Jika NDD berhasil dengan baik maka kapal selam ini sukses dibangun. Selanjutnya tinggal tes Maksimum Diving Depth (MDD) 300 meter," katanya.

Situs resmi PT PAL juga menyatakan, Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu mengembangkan dan membangun teknologi kapal selam.

Director Shipbuilding PT PAL Indonesia Turitan Indaryo menambahkan, kapal selam ini sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).

Karena itu keberhasilan pembangunan Kapal Selam Alugoro menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.

"Jadi ini kita bukan membeli tapi membangun kapal selam. Ini sebagai wujud kemadirian industri pertahanan Indonesia," tegasnya.

Kapal ini memiliki panjang 61,3 m dengan kecepatan mencapai 21 knot saat berada di bawah air. Mampu membawa 40 kru dengan daya jelajah hingga 50 hari serta didesain dengan life time mencapai 30 tahun.

Bobot total 1.460 ton saat di permukaan dan 1.596 ton ketika menyelam di bawah permukaan.

Uji coba Kapal Selam KRI Alugoro buatan PT PAL (Persero) Surabaya, Jawa Timur ini akan dilaksanakan hingga Juni mendatang. Rencananya akan diserahterimakan pada Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh TNI AL pada Desember 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.