Peristiwa Daerah

Cellist Muda Berbakat Ester Kurnianingsih Asah Skill dengan Bermain Karawitan

Jumat, 24 Januari 2020 - 19:53 | 52.76k
Ester Kurnianingsih, saat berkolaborasi dengan gitaris gawai, Doddy Hermanto alias Mr D. (FOTO: Noval/TIMES Indonesia)
Ester Kurnianingsih, saat berkolaborasi dengan gitaris gawai, Doddy Hermanto alias Mr D. (FOTO: Noval/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemain alat musik cello, Ester Kurnianingsih, menambah deretan nama musisi handal di tanah air. Cellist muda itu sering berkolaborasi dengan gitaris gawai, Doddy Hermanto alias Mr D.

Perempuan 19 tahun itu berasal dari Yogyakarta. Bukan orang istimewa, seperti manusia lainnya, Ester memulai dari nol belajar dunia permusikan.

Advertisement

Ia mengaku suka bergelut di bidang musik sedari kecil. Awalnya belajar instrumen piano, bernyanyi, bermain gitar sampai cello. 

"Kalau dibilang lihai main cello, jujur masih belum. Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik," katanya kepada TIMES Indonesia, Jumat (24/1/2020). 

Untuk memantapkan skillnya, dia masuk ke sekolah musik di Yogyakarta. Ilmu musik dia tekuni, mulai dari teori sampai praktek.

Empat tahun belajar memainkan cello. Merasa dirinya yakin dan pede, akhirnya mulai memberanikan diri unjuk keterampilan dari pentas ke pentas. 

Waktu pertama kali diajak bermain kolaborasi dengan Mr D, dia merasa gugup. Bahkan sempat takut untuk tampil. Karena terbiasa tampil di hadapan orang banyak, ia mulai terbiasa. Meski butuh proses yang cukup lama. Tidak instan.  

Ia berkolaborasi dengan Mr D sudah sekitar tiga tahun. Semenjak bermain dengan Mr D, ia semakin yakin, dunia musik benar-benar ia tekuni.

"Sekarang sudah mulai nyaman dan terbiasa. Kesannya luar biasa banget bisa punya kesempatan untuk berkolaborasi dengan seorang Mr D, musisi yang sangat kreatif dan hebat, mau memulai sesuatu yang baru dan unik," ungkapnya. 

Gitaris Mr D dan Cellist Ester berkesempatan tampil waktu pembukaan Rapat Akbar TIMES Indonesia di Hotel Ciptaningati, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020) kemarin. 

Mereka membawakan sejumlah lagu. Penonton nyaris terbius, seperti menonton sirkus, muka kagum karena penampilan yang ditontonkan menakjubkan. Bukan apa, memang tidak ada di Indonesia kolaborasi antara gitar gawai sengan cello yang dibawakannya itu. 

Mr D yang juga Direktur Gawainesia TIMES Indonesia itu memainkan gitar gawainya dengan khusuk. Sedangkan Ester, fokus dengan tugasnya menggerakkan bow (alat untuk menggesek). 

Mereka membawakan medley lagu Chariots of Fire dengan beberapa lagu dolanan. Dilanjutkan lagu-lagu daerah seperti Gundul Pacul dan Cublak-cublak Suweng. 
 
"Kita harus berani berkolaborasi dan mempelajari hal-hal baru dan unik dengan menggunakan teknologi yang semakin maju ini dengan baik untuk menunjang bakat atau passion kita tanpa melupakan kebudayaan asli kita sendiri," pesannya. 

Ester sasat ini masih menempuh studi di jurusan sejarah di Sanata Dharma Yogyakarta. Di tengah aktivitas belajarnya, ia rutin belajar bermain cello, melukis dan menulis karena itu adalah hobinya. 

Dia dikenal dengan musisi yang multi talen. Betapa tidak, skillnya tidak hanya bisa main cello, tapi bisa main piano, bernyanyi dan bermain gitar. Saat ini, dia mulai belajar bermain gamelan atau karawitan. Ini dilakukan untuk mempertajam skill dan menambah wawasan memainkan musik etnik.

Ester menjelaskan, bermain cello tidak bisa sembarangan asal tau nada. Ada seninya sendiri, seperti alat musik lainnya. 

"Kita harus memperhatikan postur tubuh kita, gerakan antara tangan kanan dengan jari-jari tangan kiri kita. Kita juga harus memperhatikan gerakan bow (alat untuk menggesek) supaya bisa menghasilkan suara yang sesuai, juga mengatur kesesuaian cello kita ketika kita akan memainkannya supaya nyaman ketika bermain," bebernya gamblang.

Sebagai seorang Cellist yang sering tampil dimana-mana bersama Mr D, Ester Kurnianingsih harus bisa mengatur waktu dan menjaga kesehatannya agar tetap fit dan prima. Meskipun orang-orang menilai penampilannya ciamik, dia tetap terus berproses dan berlatih untuk hasil terbaiknya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES