Peristiwa Daerah

Perpenca Jember Minta Program Beasiswa Pemkab Jember Terus Lanjut

Kamis, 30 Januari 2020 - 19:41 | 123.72k
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Edy Budi Susilo menyalami penerima beasiswa Pemkab Jember usai wawancara di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (30/1/2020). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Edy Budi Susilo menyalami penerima beasiswa Pemkab Jember usai wawancara di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (30/1/2020). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Progam beasiswa yang digulirkan oleh Pemkab Jember diharapkan terus berlanjut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember Muhammad Zaenuri saat menghadiri wawancara penerima beasiswa strata 2 (S2) di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (30/1/2020).

Advertisement

“Kami berharap program beasiswa ini terus berjalan, karena sangat membantu warga Jember yang ingin melanjutkan pendidikannya dengan keterbatasan biaya,” kata Zaenuri yang saat ini menempuh perkuliahan di IKIP PGRI Jember, dengan jurusan Teknologi Pembelajaran.

Terkait dengan beasiswa untuk penyandang disabilitas, Zaenuri menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemkab Jember.

Ucapan terima kasih itu juga disampaikan untuk pelayanan yang diberikan kepada penyandang disabilitas, yakni menyediakan waktu dan tempat khusus untuk wawancara.

Wawancara untuk penyandang disabilitas berlangsung di teras Pendapa. Wawancara lainnya berlangsung di lantai dua.

Zaenuri berjanji meneruskan informasi tentang beasiswa Pemkab Jember ini kepada warga Jember penyandang disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikannya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Edy Budi Susilo menjelaskan, wawancara mahasiswa difabel berlangsung dalam satu waktu dan bertempat di lantai bawah Pendapa Wahyawibawagraha.

“Untuk pewawancara dari Kepala Dinsos saat ini dan mantan Kepala Dinsos sebelumnya, yang tahu persis terhadap penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Bupati Jember dr Faida, lanjutnya, sangat memberikan perhatiannya terhadap kelompok minoritas agar bersama-sama bisa mengenyam Pendidikan.

Warga Jember penyandang disabilitas yang diwawancara sejumlah 22 orang, yang melanjutkan pendidikan di jenjang S1 dan S2.

“Persyaratannya sama dengan mahasiswa lainnya. Yakni aktif sebagai mahasiswa pascasarjana, menunjukkan kartu hasil studi, menunjukkan kartu rencana studi dan lain sebagainya,” jlentreh Edi.

Edi berharap para penyandang disabilitas yang diberi beasiswa ini dapat termotivasi dan lebih bersemangat menyelesaikan kuliahnya.

“Semua akan mendapatkan beasiswa berupa biaya hidup dan Uang Kuliah Tunggal (UKT),” katanya saat memantau jalannya wawancara penerima beasiswa Pemkab Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES