Ahmad Ja'far Ali Terpilih Sebagai Ketua PC GP Ansor Tuban Periode 2020-2024

TIMESINDONESIA, TUBAN – Ahmad Ja'far (Gus Afa) terpilih menjadi Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tuban (GP Ansor Tuban), periode tahun 2020-2024 pada Konfercab XIX di Auditorium SMA Al Huda Boarding School, Jln Letda Sucipto Tuban, Minggu (02/02/2020)
Gus Afa terpilih secara aklamasi dalam proses musyawarah mufakat, setelah sebagian delegasi ranting PAC di wilayah kabupaten Tuban, merekomendasikannya. Sedangkan sebelumnya, pengurus anak cabang (PAC) lainya, memunculkan kandidat calon ketua seperti nama Gus Muis dan Gus Har.
Advertisement
Paska diputuskanya tim formatur, Gus Afa dalam sambutannya menyampaikan prinsip khidmah dan niat kebersamaan menjadi modal pondasi yang kokoh untuk berorganisasi.
"Banom NU, khususnya, GP Ansor prinsip dan pondasi setiap kader adalah niat tulus dan ikhlas berkhidmah kepada NU. Tentunya, amanah ini, tantangan besar kami membawa organisasi lebih baik lagi dan menyatukan PAC-PAC untuk tetap Istiqomah, dengan niat itbaul ulama mengawal Amaliyah Nadhlatul ulama," kata Gus Afa pada sambutannya.
Selain Istiqomah, penyatuan visi dengan pengurus harian di tingkat PC dengan PAC dan ranting. Dia juga akan membenahi administrasi dan menjalin komunikasi yang baik antar pengurus dan kader di kabupaten Tuban.
"Tonggak utama organisasi Ansor adalah rijalul ansor dan jalinan komunikasi baik antar pengurus akan kami bangun secara bersama - sama membawa Ansor lebih baik ," imbuhnya.
Sementara Ketua Domisioner PC Ansor Tuban, Syafiq Sauqi mengatakan dengan terpilihnya ketua periode baru pengganti dirinya, ia berharap pimpinan Ansor periode ke depan lebih baik dan harus fokus menatap peningkatan kompetensi dan pemberdayaan serta mendistribusikan kader.
"Kami berharap pengurus periode mendatang, Ansor fokus meningkatkan kompetensi, pemberdayaan, dan pendistribusian kader," tuturnya.
Gus Syafiq yang kini menjadi Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim juga berpesan kepada kader Ansor di wilayah Jawa Timur, untuk tetap satu komando (kharokah), mengawal Ahlisunnah Waljamaah.
"Semoga Ansor beserta kader- kadernya tetap mengawal ideologi ahlisunnah waljamaah tetap satu kharokah, tidak cukup satu amaliyah atau fitrah nahdiniyah. Akan tetapi juga satu komando (kharokah) dan menjadi khotimul ulama," harap mantan Ketua PC GP Ansor Tuban ini.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Tuban |