Peristiwa Daerah

Dibangun Fly Over, Simpang Purwosari di Solo Ditutup Setahun

Senin, 03 Februari 2020 - 21:06 | 115.55k
Suasana perlintasan sebidang di depan Stasiun Purwosari kemarin (3/2/2020). (MUHAMAD SHIDIQ/Times Indonesia)
Suasana perlintasan sebidang di depan Stasiun Purwosari kemarin (3/2/2020). (MUHAMAD SHIDIQ/Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SOLO – Mulai Rabu (5/2/2020), Simpang Purwosari Jalan Slamet Riyadi, Solo akan ditutup untuk mengawali pelaksanaan pembangunan fly over Purwosari.

Manajer proyek pembangunan fly over Purwosari dari PT Wijaya Karya, Muhammad Rifai Mi’raj menjelaskan, pembangunan akan dilakukan secara frontal dan berbarengan dari arah barat maupun arah timur perlintasan sebidang kereta api Purwosari.

Advertisement

‘’Alat berat sudah masuk nanti malam (Senin malam). Posisi alat sudah sampai Semarang, besuk mulai setting.  Pas seremonial, alat sudah siap semua. Besuk kita lihat kita cek semua alat mulai dari safetynya, kegunaannya,’’ ujar pria yang kerap dipanggil Rifai tersebut.

Menurutnya, untuk pengeboran akan dilakukan dari arah barat terlebih dahulu pada tanggal 5 nanti, jeda sebentar, beberapa hari berikutnya setelah alat sudah siap, pengeboran dilakukan dari arah timur.

‘’Dari ujung ke ujung bersamaan karena menyesuaikan waktu pengerjaan juga. Jalur lambat kami selesaikan di akhir karena terkait lalu lintas yang ada sesuai kesepakatan dengan Dishub dan Satlantas dan Masrakarakt sekitar,’’ ujar Rifai.

Sementara itu,  Kepala Dinas Perhubungan Surakarta, Hari Prihatno menjelaskan, karena perempatan Purwosari akan ditutup untuk pembangunan fly over, maka arus lalu lintas dari arah timur Jalan Slamet Riyadi akan diarahkan melalui Kartasura atau juga menuju overpass Manahan.

‘’Dari barat kan ada jalan alternatif yaitu Jalan dr. Soeharso, Ahmad  Yani, lewat Tugu Wisnu, Adi Sucipto, bisa ke Pasar Nongko, lewat overpass Manahan," terang Hari.

Sedang untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan dialihkan menuju wilayah Klaten. Sementara untuk Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) akan diarahkan masuk dalam kota.

Sementara untuk operasionalisasi bus Batik Solo Trans (BST) tetap beroperasi seperti biasa. Selama pembangunan fly over Purwosari tahap pertama bakal menggunakan bus shuttle.

‘’Nanti BST dari barat berhenti di perlintasan sebidang dialihkan, ditransfer ke sebelah timur. Penumpang jalan dulu karena memang sudah ditutup. Daripada berputar lewat Manahan, kita upayakan dipindah saja. Jadi BST tetap jalan biasa,’’ ujar Hari. 

Diketahui, proyek pembangunan fly over Purwosari Solo ini memakan waktu pengerjaan sekitar setahun. Tujuan pembangunan fly over ini guna mengurai kemacetan di kawasan sekitar Simpang Purwosari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES