Peristiwa Daerah

Usai Banjir, Relawan Angkat 2,5 Ton Sampah dari Dasar Sungai Mungkung

Selasa, 04 Februari 2020 - 22:18 | 52.97k
Puluhan relawan membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Mungkung. (FOTO: Mukhtarul Hafidh/TIMES Indonesia)
Puluhan relawan membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Mungkung. (FOTO: Mukhtarul Hafidh/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Pasca banjir luapan Sungai Mungkung yang terjadi pada Sabtu (1/2/2020) malam, puluhan relawan serta unsur TNI, Polri, dan BPBD membersihkan sampah yang menumpuk di tiang jembatan Sungai Mungkung, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Selasa (4/2/2020).

Sampah yang bercampur dengan ranting dan bambu menumpuk di mulut jembatan itu. Puluhan relawan terjun ke sungai untuk kerja bakti membersihkan sungai. Bahkan sedimentasi sampah sudah membentuk seperti pulau di tengah sungai.

Advertisement

Sungai-Mungkung-2.jpg

Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Sugeng Priyono saat dihubungi mengatakan kerja bakti yang dilakukan merupakan kegiatan hasil koordinasi paska banjir luapan Sungai Mungkung yang terjadi pada, Sabtu (1/2/2020) dilakukan oleh BPBD dan Muspika Kecamatan Sidoharjo serta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) bertemu dan berkordinasi di tempat kejadian banjir untuk sepakat untuk melakukan pembersihan sampah yang ada di Sungai Mungkung.

“Pada Saat banjir Sabtu (1/2/2020) malam, kami bersama dengan Muspika Kecamatan Sidoharjo, serta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) sepakat untuk melakukan pembersiahan sampah yang ada di Sungai Mungkung,” kata Sugeng Priyono.

Sementara itu, dalam kegiatan kerja bakti bersama ini difokuskan pada pembersihan ranting yang tersangkut pada tiang jembatan. Hal ini tentu saja juga dapat membahayakan pengguna jalan apabila sampai terjadi arus air yang kencang dapat merobohkan jembatan.

“Kegiatan kali ini difokuskan pada pembersiahan ranting – ranting yang menyangkut pada tiang tiang jembatan, ini dilakukan tak lain penyebab banjir juga dapat merobohkan jembatan apabila arus air itu sangat kencang, karena sampah yang menyangkut di tiang jembatan sangat banyak,” jelasnya.

Dalam rangka kegiatan kerja bakti bersama yang dilakukan oleh para relawan 2.5 ton sampah berhasil diangkat dari dasar sungai di dua tempat berbeda. "Di dua tempat berbeda 2.5 ton sampah berhasil diangkat dari dasar sungai," ungkapnya. 

Pihaknya juga mengungkapkan kegiatan kerja bakti bersama dilakukan di dua tempat berbeda dan akan dilaksanakan selama dua hari, dari hari Selasa-Rabu. Selain itu dirinya juga akan melaksanakan penyusuran langsung di aliran Sungai Mungkung dan mengecek serta memetakan daerah-daerah yang rawan longsor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES