Pendaftaran Anggota TNI AL Tanpa Biaya, Laporkan Jika Ada Oknum Minta Uang

TIMESINDONESIA, CIREBON – TNI AL membuka kesempatan bagi putera-puteri terbaik bangsa yang ingin menjadi prajurit TNI AL. Pada penerimaan tahun 2020, TNI AL membuka untuk ribuan prajurit dari jalur tamtama, bintara, dan perwira.
Asisten Personel Komandan Lantamal 3 Jakarta Binsar M. Sirait mengungkapkan, penerimaan calon tamtama gelombang II dimulai pada Juli 2020. Sedangkan gelombang I sudah dimulai pada Desember tahun lalu.
Advertisement
Untuk jalur penerimaan bintara gelombang I April 2020 dan gelombang II Juli 2020. Sedangkan jalur perwira atau calon taruna/taruni Akademi Angkatan Laut dibuka pada April 2020.
"Kuota tahun ini untuk Akademi TNI Angkatan Laut sebanyak 130 orang, bintara 1.500 orang, dan tamtama 1.800 orang," tutur Binsar di sela sosialisasi penerimaan calon prajurit TNI AL di SMKN 2 Kota Cirebon, Selasa (4/2/2020).
Binsar memaparkan, mengenai persyaratan masih sama dengan penerimaan pada tahun sebelumnya. Yakni menyangkut beberapa persyaratan kelengkapan dokumen, tinggi badan, dan lainnya.
Persyaratan lengkap dan pendaftaran dilakukan secara daring (online) melalui laman resmi TNI AL al.rekrutmen-tni.mil.id.
Setelah pendaftaran secara daring, peserta medaftarkan ulang dan menyerahkan berkas ke kantor Lanal terdekat dan instansi TNI AL lainnya.
Ditegaskan Binsar, dalam proses pendaftaran hingga pendidikan seluruhnya gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Ia juga memastikan, proses seleksi tersebut bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
"Dalam proses penerimaan ini kami tidak memungut biaya sepeser pun, tidak ada KKN," tegasnya.
Untuk itu, jika ada pihak atau oknum yang menjanjikan kelulusan dengan uang pelicin, tidak dibenarkan dan tidak boleh dipercaya. Masyarakat juga diminta melapor jika ada pihak yang melakukan praktik tersebut.
"Kalau ada yang meminta uang itu tidak benar dan jangan didengarkan. Laporkan, pasti akan kami tindak lanjuti," ucap Binsar.
Ditambahkan Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Agung Nugroho, seluruh proses yang bersih tersebut diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit unggul dan calon prajurit terbaik dan profesional. "Sehingga semua pemuda dapat kesempatan yang sama untuk menjadi prajurit TNI AL sesuai standar dan kebijakan yang sudah ditetapkan," tutur Agung.
Sosialisasi penerimaan prajurit TNI AL juga akan terus dilakukan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Cirebon Raya, Subang dan Karawang, utamanya daerah-daerah yang memiliki wilayah pesisir. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Rizal Dani |