Pesona Kawah Ijen, Destinasi Foto Selfie Paling Bergengsi di Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Siapa yang tidak kenal wisata alam Kawah Ijen. Ya, sebuah destinasi pegunungan jujukan kawula muda paling bergengsi untuk beradu gaya. Lewat bidikan lensa, para wisatawan bergaya untuk mendapatkan momentum gambar paling istimewa.

Siapapun pasti terhipnotis oleh keindahan alamnya. Di atas ketinggian 2.700 mdpl lebih, bentangan alam ujung timur Pulau Jawa terpapar megah. Mengundang adrenalin setiap pengunjung untuk mengabadikan momen-momennya.

Advertisement

Tidak terkecuali untuk salah satu wisatawan yang nampak di foto. Untuk sebuah jepretan yang ciamik, ia nekat memanjat pohon kering yang sudah tua usianya.

Berdebar-debar tentunya, dengan berhati-hati seorang perempuan muda ini memanjat pohon diatas Kawah Ijen. Hembusan angin bercampur aroma belerang dari jurang kawah di bahwanya, semakin membuat pesona alam ini patut diceritakan di seluruh Nusantara.

Momen mendebarkan ini telah diunggah oleh akun Facebook 'KAWAH IJEN'.

"Adegan paling bahaya oleh kak @risaaliff__ jangan pernah melakukan adegan seperti ini, adegan ini hanya boleh dilakukan buat mereka yang punya nyali khusus, dan kami sangat tidak merekomendasikan hal seperti ini.

❌ Jangan tiru ya sob....," tulis pemilik akun Facebook KAWAH IJEN, dikutip pada Rabu (5/2/2020).

Dalam unggahan video berdurasi 23 detik itu, menyuguhkan aksi seorang perempuan berjilbab memanjat sebuah pohon kering diatas Kawah Ijen. Perempuan tersebut terlihat berhati-hati saat berpindah dari sisi pohon ke sisi yang lain.

Unggahan yang sudah ditonton ratusan kali ini, melahirkan sejumlah komentar dari warganet lainnya.

"Admin, harus diberi rambu khusus untuk pendaki. Dilarang manjat pohon," tulis akun Abdul Aziz.

"Iku sopo guide nya gak dibilangi," tulis akun Billy Joe Nugroho.

"Ngalem," tulis akun Yanthi Bagas.

Komentar lainpun juga tersematkan tersematkan untuk postingan tersebut. Kali ini datang dari akun bernama Gede Jaya Prabawa. Dengan nada guyonan, akun ini berkomentar sedikit menggelitik dibandingkan lainnya.

"Top kurang atraksi salto ke dalam kawah. Jauh akan lebih bombastis," tulisnya.

Ada juga warganet yang berusaha mengingatkan bahaya akan aksi yang dilakukan perempuan tersebut.

"Nawi roboh yo kayune. Kari umek (Hati-hati roboh kayunya, banyak tingkah)," tulis akun Facebook Ariyani, menggunakan bahasa asli suku Osing Banyuwangi.

Memang, kecantikan alam Banyuwangi mampu menghipnotis para pengunjung. Terutama, saat pengunjung berada di Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Udara segar, dan suguhan pemandangan luar biasa tak mampu membendung hasrat pengunjung untuk berfoto selfie. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.