Peristiwa Daerah

Cak Angga: Atasi Gangster Surabaya, Banyak Pihak Harus Dilibatkan

Jumat, 07 Februari 2020 - 12:02 | 63.24k
Sutjipto Joe Angga.(Foto : Istimewa)
Sutjipto Joe Angga.(Foto : Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tokoh Surabaya, Sutjipto Joe Angga (Cak Angga) mengaku prihatin dengan kemunculan gangster bersenjata tajam yang mengejutkan warga Surabaya dalam sepekan terakhir.

Apa lagi adanya video yang viral merekam gangster hendak membacok salah seorang warga di kawasan Kenjeran, makin mengusik ketenangan warga Kota Pahlawan.

Advertisement

Beruntung saat itu ia diselamatkan Satpol PP yang berjaga di kawasan sekitar. Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto membenarkan jika anggotanya menyelamatkan seorang warga yang hendak dibacok gangster.

Cak Angga, sebutan akrab Joe Angga, mendorong pemkot dan kepolisian meningkatkan pengendalian dan antisipasi keadaan sehingga situasi ini tidak meresahkan masyarakat. Ia juga mendorong agar para anggota gangster mengurungkan niat dan aksi lanjutan. 

"Selain pengendalian situasi oleh Pemkot dan Kepolisian, yang terpenting adalah pengawasan serta pendidikan dari orang tua kepada putra-putri mereka," Jumat (7/2/2020).

Cara mengatasi aksi gangster ini, menurut Angga, tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun perlu melibatkan berbagai pihak yaitu anggota gangster itu sendiri, orangtua, guru, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemkot dan kepolisian.

"Kita jangan sampai terjebak pada fenomena atau gejala yang tampak, tapi harus menyelesaikan noumena-nya juga, yaitu akar masalah yang terekspresikan dalam aksi gangster yang membuat resah ini," ujarnya mengingatkan. 

Ia menambahkan, jika rendahnya kualitas pribadi dan sosial pelaku aksi meresahkan gangster ini yang mendorong mereka berperilaku tidak terpuji.  "Mereka bawa senjata tajam, itu adalah teror, jadi ini harus kita atasi bersama. Saya yakin arek-arek Suroboyo itu beradab," tegasnya. 

Pada tingkat makro, persoalan pengangguran, kemiskinan,dan kesulitan hidup juga bisa menjadi faktor pendorong aksi gangter. Walau demikian, apa pun alasannya, aksi gangster tetap tidak tidak bisa ditolerir karena mengancam keamanan dan keselamatan warga.

"Saya mendorong para orangtua lebih memperhatikan pendidikan dan pergaulan putra-putri kita. Mereka perlu mendapatkan kasih kasih sayang dan arahan dari orangtua. Mari kita ikhtiarkan ini bersama," kata Cak Angga.

Bakal calon Wali Kota Surabaya itu berharap aksi gangster tidak muncul lagi di Kota Pahlawan, apa lagi situasi itu berpotensi memicu konflik horisontal. Cak Angga juga mengungkapkan, aksi gangster bisa mengakibatkan masa depan mereka suram karena berurusan dengan hukum. 

"Ini adalah tantangan bagi kota ini untuk mendidik putra-putri kita menjadi manusia unggul. Saya mengusulkan pemkot melalui dinas pendidikan membuat suatu proyek khusus pembangunan mental generasi muda Surabaya, yang isinya dilandasi pengejawantahan nilai-nilai Pancasila yang takut akan Tuhan dan mengasihi sesama," tutup Sutjipto Joe Angga atau karib disapa Cak Angga. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES